TANJUNG SELOR - Sebanyak 35 adegan diperagakan dalam pra rekonstruksi, Rabu (12/8) atas kasus pembunuhan istri yang terjadi di SP 7 Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan yang terjadi 15 Juli lalu.
Sebagaimana diketahui, JK (28) nekat menghabisi nyawa istrinya dipicu persoalan cemburu. Kasat Reskrim Polres Bulungan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Belnas Palipadang melalui Kanit Resmob Satreskrim Inspektur Polisi Dua (Ipda) Faizal Anang Satria menuturkan, dalam pra rekonstruksi terungkap pelaku JK melakukan penusukan terhadap istrinya sebanyak lebih lima kali.
Pembunuhan bermula ketika pelaku yang berniat rujuk ke istri berbincang santai bersama korban. Kemudian pelaku masuk ke dalam kamar dan mencari dokumen atau akta. Saat berupaya mencari, tak sengaja menemukan surat cinta sehingga timbul kecurigaan dan rasa cemburu pelaku terhadap istrinya.
"Dalam adegan yang dilakukan, tidak ditemukan perlawanan dari si korban. Awalnya dia (pelaku, Red) berusaha menusuk diri sendiri, cuma istrinya menahan. Lalu diancam kalau kamu tidak mau rujuk sama saya, saya mati saja-lah. Lalu ditarik kembali sama istrinya setelah itu terlibat cekcok dan si korban sempat menghindar. Beberapa kali ditusuk dan sempat lari hingga nyemplung ke parit dan ditolong oleh saudaranya," tutur Ipda Faizal, Kamis (12/8).
Dalam pra rekonstruksi tersebut hanya dihadirkan satu orang saksi yang melihat pertama kali terjadi cekcok antara pelaku dan istrinya. Saksi lainnya yakni keluarga korban saat kejadian yang sempat menolong korban di parit, belum sempat hadir.
Diberitakan sebelumnya, usai melakukan aksinya, JK lantas melarikan diri. Namun berhasil dibekuk jajaran Satreskrim Polres Bulungan pada 16 Juli 2020. (*/mts/mua)
