Kasus Positif Pengaruhi Status Zona Hijau Tarakan

- Jumat, 14 Agustus 2020 | 20:32 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TARAKAN – Pasangan suami istri (Pasutri) dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus tersebut pun menambah jumlah pasien di Tarakan.

“Suaminya (pasien 93) pelaku perjalanan dari Balikpapan. Sementara istrinya tertular dari suaminya,” terang Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti, Kamis (13/8).

Menurutnya, pasien 93 sebelumnya sudah memiliki gejala penyakit dan dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) selama 4 hari. Selama menjalani perawatan itu, belum ada kesembuhan. Sehingga pasien tersebut dilakukan pemeriksaan swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan dan hasilnya positif Covid-19.

“Tracing kasusnya, istrinya (pasien 94) diketahui positif pada Rabu (12/8) sore. Untuk keluarga lainnya di rumah sudah dilakukan isolasi mandiri,” ungkap dr Devi. Pasien 94 masuk dalam kategori transmisi lokal, jika melihat tracing kasus yang ada.

Dari 7 kasus terakhir setelah penerapan zona hijau, ini merupakan kasus pertama dari transmisi lokal. Jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 41 orang dan kasus kontak erat ada 81 orang. Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui kasus transmisi lokal berkaitan dengan kasus kontak erat.

“Paling banyak itu tracing kasus pasien 92, 93, 94 dan 95,” sebutnya. Dengan adanya penambahan kasus konfirmasi yang cukup intens, berpengaruh dicabutnya penerapan zona hijau di Tarakan. Sementara untuk rencana penerapan kegiatan belajar tatap muka, nantinya akan dievaluasi jika ada penambahan pasien terkonfirmasi yang cukup signifikan.

“Kalau untuk pelaku perjalanan tidak bisa kami kendalikan. Terhadap transmisi lokal yang tak bisa kita kendalikan, berpengaruh pada zona hijau,” tuturnya. Saat ini pihaknya belum bisa mengambil keputusan, jika ada orang yang datang ke Tarakan. Dalam hal pemeriksaan kesehatan atau screening kembali dilakukan di bandara maupun pelabuhan.

“Sebenarnya kalau orang datang membawa rapid dan swab kita tidak bisa prediksi,” ujarnya.

Sementara itu, ada juga pasien yang berangsur sembuh. Laporan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, sebanyak 7 pasien dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengungkapkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari Malinau. Dengan rincian 4 perempuan, masing-masing berinisial NI (55), AA (22), MR (26) dan SS (27) perempuan. Tiga pasien lainnya merupakan berjenis kelamin laki-laki, berinisial ML (39), AY (26) dan UL (22).

“Ini sampel yang sembuh berasal dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” sebutnya. Meski ada kesembuhan di Kaltara, namun kasus konfirmasi juga bertambah. Meliputi Bulungan (1 orang), Malinau (6 orang) dan Tarakan (2 orang).

“Pasien YM (29) laki-laki berasal dari Bulungan. Diduga transmiai lokal. Lalu, pasien berinisial SM (24) perempuan, RS (23) laki-laki, EY (21) perempuan, IK (73) laki-laki, HA (40) laki-laki dan APW (33) laki-laki. Keenamnya merupakan kontak erat klaster perusahaan. Dan dari Tarakan, MY (60) perempuan merupakan kontak erat kasus positif dan KS (45) laki-laki riwayat perjalanan dari Balikpapan,” sebut dia.

Dengan demikian, total kasus positif sebanyak 312 orang. Dengan kesembuhan mencapai 286 orang. “Masih ada 24 orang dirawat. Masing-masing dari Tarakan 7 orang, Bulungan 6 orang, Nunukan 5 orang dan Malinau 6 orang,” ujarnya.

Menurut Agust, kasus konfirmasi belum tuntas. Pasalnya, masih ada sampel yang belum keluar hasilnya. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara terus berkoordinasi dengan BBLK Surabaya. (*/sas/fai/uno)

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X