Bertahan Sampai Keponakan Ditemukan

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 20:30 WIB
PENCARIAN KORBAN:Pencarian Bharatu Yoseph Ariyanto terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tana Tidung, Jumat (14/8).
PENCARIAN KORBAN:Pencarian Bharatu Yoseph Ariyanto terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tana Tidung, Jumat (14/8).

TARAKAN – Hingga hari keenam pencarian Bharatu Yoseph Ariyanto, masih belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menduga korban sudah tenggelam di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tana Tidung (KTT).

“Kalau golden time-nya itu hari pertama sampai ketiga. Tidak ada perluasan pencarian. Tetap perkecil area ke arah barat (perairan Pulau Tibi),” kata Direktur Polairud Polda Kaltara, Kombes Pol Nyoman Budiarja, Jumat (14/8).

Tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di pinggir-pinggir hutan bakau. Tim SAR gabungan yang terlibat dari berbagai pihak antara lain Lantamal XIII Tarakan, Basarnas, dan masyarakat.

“Pihak keluarga juga ada yang ikut (melakukan pencarian),” ungkapnya. Dia juga mengatakan, jika pada hari ke-7 korban belum ditemukan, maka pencarian selanjutnya akan lebih sulit. Kecuali ada informasi baru seperti tanda-tanda temuan pakaian korban atau yang lainnya, pencarian akan dilanjutkan kembali. Speedboat yang mengalami kecelakaan juga tetap akan dicari.

“Besok (hari ini, Red) rencana mau tabur bunga sekalian pencarian terakhir. Pihak keluarga (korban) yang di Tarakan dan Jakarta juga datang. Kalau mereka mau ikut (pencarian) kita persilahkan. Untuk komunikasi pihak keluarganya (di Maumere) mungkin sama Baharkam Mabes Polri,” ungkanya.

Seorang keluarga korban, Verianus Nura mengaku tetap akan menunggu kabar ditemukannya Bharatu Yoseph di posko tim SAR gabungan. Besar harapannya, Bharatu Yoseph ditemukan dalam kondisi selamat. Ia juga memohon doa dan dukungan semoga pencarian terhadap keponakannya itu berhasil.

“Saya akan tetap standby di sini sampai keponakan saya tercinta ditemukan,” harapnya.

Sebelumnya, dirinya baru mengetahui bahwa Bharatu Yoseph mengalami kecelakaan laut dari grup media sosial keluarga pada 10 Agustus lalu. Verianus yang menetap di Tarakan langsung mendatangi posko SAR untuk mencari tahu kabar korban.

“Selama Yoseph bertugas di Tarakan belum pernah ketemu. Saya ketemu Yoseph lima tahun lalu di kampung. Tapi pernah waktu saya diberitahu kalau Yoseph sering patroli di Tarakan,” tuturnya.

Yoseph yang merupakan anak dari kakak perempuan Verianus. Ia dikenal ramah, pendiam serta baik. Meski belum berkeluarga, Yoseph diketahui sudah bertunangan dan berencana untuk menikah dalam waktu dekat ini. (*/sas/mua/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X