Pencarian Dihentikan, Bharatu Yoseph Belum Ditemukan

- Minggu, 16 Agustus 2020 | 21:20 WIB
BERHARAP KORBAN DITEMUKAN: Keluarga Bharatu Yoseph saat menunggu informasi dari tim SAR mengenai operasi pencarian Bharatu Yoseph.
BERHARAP KORBAN DITEMUKAN: Keluarga Bharatu Yoseph saat menunggu informasi dari tim SAR mengenai operasi pencarian Bharatu Yoseph.

TARAKAN - Upaya pencarian hari terakhir Bharatu Yoseph Ariyanto, belum menemukan hasil. Sehingga, operasi pencarian oleh tim search and rescue (SAR) gabungan dihentikan Sabtu (15/8).

Direktur Polairud Polda Kaltara Kombes Pol Nyoman Budiarja menyatakan, nantinya pencarian materiel, seperti mesin speedboat akan dilanjutkan oleh Baharkam Mabes Polri. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan dan evaluasi penyelamatan kapal. 

"Kalau pelaksanaan tugas kita berpatokan pada perundang-undangan yakni pertolongan dan pencarian. Di dalamnya operasi SAR tujuh hari. Jika dalam tujuh hari tidak ditemukan, kita tetap dalam operasi kendali," ujarnya..

Ditambahkan, nantinya upaya pencarian akan digantikan oleh masing-masing potensi SAR. Namun jika ada bukti baru, operasi SAR akan kita buka kembali. Selain itu, jika ada pihak ketiga yang menginginkan dibukanya kembali pencarian, maka biaya ditanggung oleh pihak ketiga. "Misalnya kalau TNI AL menitipkan itu dalam operasi rutinnya, ya silakan. Itu sudah sesuai peraturan," terangnya.

Diketahui, proses pencarian hingga hari ketujuh masih dilakukan di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tana Tidung. Selain itu ada penambahan armada dari potensi SAR dan masyarakat.

Disinggung terkait gagalnya penaburan bunga di tempat kejadian perkara (TKP), dikatakannya karena pihak keluarga tidak menginginkannya. Namun secara operasional sebenarnya memungkinkan untuk dilakukan tabur bunga.

"Tabur bunga hanya sifat tambahan dan bukan bagian dari operasi. Tapi yang paling penting doa kita," pungkasnya.

Terpisah, salah seorang keluarga korban, Verianus Nura berharap tim SAR melakukan pencarian hingga ditemukannya Bharatu Yoseph Arianto. Pihaknya pun hanya bisa pasrah, karena operasi SAR selama tujuh hari harus dihentikan. "Kami harap tetap dilakukan pencarian. Nanti kami koordinasi lagi dengan kepolisian," harapnya.

Sementara, beberapa keluarga korban yang datang dari Jakarta dan Maumere, tidak kuasa menahan tangis usai tim SAR gabungan membubarkan operasi pencarian. "Nanti keluarga tetap menginap di sini (Tarakan)," tuturnya. (*/sas/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X