Mayat Mengapung Gegerkan Warga Beringin

- Minggu, 23 Agustus 2020 | 19:55 WIB
DITEMUKAN MENGAPUNG: Sesosok mayat yang mengapung di Perairan Beringin Tiga, ditemukan dengan posisi tengkurap dievakuasi personel Polair Polres Tarakan, (22/8).
DITEMUKAN MENGAPUNG: Sesosok mayat yang mengapung di Perairan Beringin Tiga, ditemukan dengan posisi tengkurap dievakuasi personel Polair Polres Tarakan, (22/8).

TARAKAN – Warga di Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah digegerkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung di perairan Beringin Tiga, Sabtu (22/8) sekitar pukul 14.30 Wita. Korban yang diduga bernama Muhammad saat ini tengah dilakukan visum di RSUD Tarakan.

Saksi mata Jumali mengatakan, sekitar pukul 12.00 Wita sempat mengira melihat korban. Namun, mengira bahwa rambut hitam korban tumpukan plastik. Sehingga, Jumali pun tidak mengarahkan pandangannya ke laut. “Saya pikir cuma kompe (plastik). Makanya saya alihkan pandangan,” ucapnya.

Tepat pukul 14.30 Wita, teman Jumali langsung berteriak jika sosok warna hitam tersebut mayat dengan jenis kelamin laki-laki. Setelah itu, Jumali bersama temannya langsung melaporkan kejadian ke Pos Polair Polres Tarakan yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Pas air surut baru kelihatan itu mayat. Saya pikir juga korban itu dijangkar. Pas dilihat, posisinya tengkurap. Pas polisi datang, sempat kaget juga, ternyata benar ada mayat,” ungkapnya.

Beberapa warga sempat berniat untuk mencoba mengenali identitas korban. Namun, pihak kepolisian langsung membawa korban ke RSUD Tarakan untuk dilakukan visum. Menurut Jumali, kondisi korban masih segar. Dalam arti, meninggalnya korban tidak lewat dari satu hari.

“Korban pas diangkat itu berlumpur semua badannya. Perkiraan saya tadi malam atau tidak tadi subuh. Soalnya badannya masih segar semua,” cetusnya.

Terpisah, Kasat Polair Polres Tarakan, Iptu Kistaya mengaku, pihaknya belum menghetahui identitas korban. Pasalnya, dokter belum datang melakukan visum. Menurutnya, identitas dan tempat tinggal korban tidak jauh dari wilayah Beringin. “Tapi ada keluarganya tadi, bahwa nama korban Muhammad. Orang Beringin,” jelasnya.

Dari pengakuan keluarga, lanjut Kistaya, korban sering jalan dan meminum-minuman keras. Akhirnya korban terjatuh ke laut. Namun, pihaknya juga belum bisa mematikan penyebab kematian korban.

“Kita menemukan mayat saja dan mencari keluarganya. Karena tiga orang mengaku keluarga korban. Tapi belum pasti. Semua barang belum kita dapat juga. Karena masih tunggu dokter yang buka,” pungkasnya. (*/sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X