TANJUNG SELOR - Seorang pria paruh baya berinisial EA diamankan oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sekatak, Kabupaten Bulungan. EA diduga telah menganiaya rekan kerjanya sendiri berinisial H, karena masalah utang piutang.
H mengalami tujuh luka bacok sehingga dilarikan ke Puskesmas dan selanjutnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Berau, Kalimantan Timur.
Kapolsek Sekatak Inspektur Polisi Satu (Iptu) Mahmud mengatakan, persoalan itu dipicu karena pelaku menagih hutangnya kepada korban. Karena tidak lantas dibayarkan, ia nekat melakukan penganiayaan.
“Pelakunya sudah kita amankan,” ungkap Kapolsek Sekatak Iptu Mahmud kepada pewarta. Pasca melakukan penganiayaan, EA sempat mencoba melarikan diri ke Kota Tarakan. Upayanya gagal lantaran aparat kepolisian meringkusnya di dermaga Jalan Pangeran Muda RT 04 Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak.
Pelaku yang diketahui tinggal di Desa Bunau KM 09 Kecamatan Sekatak itu tidak berkutik saat ditangkap oleh petugas kepolisian. Selanjutnya untuk mendapatkan barang bukti, tim bergerak menuju TKP dan menemukan sebilah parang di atas tanah depan pondok.
Pelaku mengakui bahwa parang tersebut adalah parang yang digunakan sebelumnya untuk melukai korban. Kemudian tim mengamankan tersangka dan barang bukti ke Polsek Sekatak untuk diperiksa lebih lanjut. Barang bukti sebilah parang panjang 55 sentimeter dengan gagang parang warna coklat.
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya EA dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun. (*/mts/mua)
