Truk Tergelincir saat Angkut Sea Rider

- Sabtu, 29 Agustus 2020 | 20:33 WIB
TERGELINCIR: Kendaraan milik Yonmarhanlan XIII Tarakan tergelincir saat menuruni tanjakan di Jalan Gunung Amal, Jumat (28/8).
TERGELINCIR: Kendaraan milik Yonmarhanlan XIII Tarakan tergelincir saat menuruni tanjakan di Jalan Gunung Amal, Jumat (28/8).

TARAKAN – Kendaraan milik Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XIII Tarakan berupa sea rider tergelincir saat melintasi turunan di Jalan Gunung Amal, Kelurahan Kampung Enam Kecamatan Tarakan Timur, kemarin (28/8) sekitar pukul 10.40 Wita.

Dari kejadian tersebut, jalan menuju Pantai Amal sempat ditutup sementara guna dilakukan evakuasi. Saat dikonfirmasi, Komandan Yonmarhanlan XIII Tarakan, Letkol Marinir Parison Renaldo Siregar mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat sea rider hendak dipindahkan dari Mako Yonmarharlan XIII menuju pelabuhan milik PT Kayan Marine Shipyard di Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara.

Rencananya sea rider itu akan diturunkan ke laut dan akan ditempatkan bersama kapal milik Lantamal XIII Tarakan. Kapal berbahan karet ini, rencananya difungsikan sebagai alat operasional dalam melakukan patroli pantai dan SAR.

“Jadi saat akan turun gunung, sopir truk yang menarik sea rider ini merasa licin karena ada batu koral di situ (Gunung Amal),” ungkapnya.

Lantas sopir truk saat itu kemudian langsung mengerem mendadak seketika. Saat tergelincir, truk dan sea rider dalam keadaan miring. Ia mengaku, pengereman dilakukan agar sea rider yang ditarik itu tidak meluncur ke bawah gunung. Selain itu mengantisipasi adanya pengendara lain yang melintas di tempat tersebut.

Pihaknya memastikan tidak ada pengendara lain yang terdampak dan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Terlebih, pihaknya juga menyediakan pengawalan di depan truk saat sea rider ditarik.

“Tak ada kerugian material dan korban juga. Jadi kalau ada yang mengatakan itu sedang menanjak, itu salah karena memang mau turun,” tegasnya.

Ditambahkan, pihaknya kemudian melakukan evakuasi selama 2,5 jam. Selama itu pihaknya menutup jalan dan meminta kepada masyarakat yang ingin ke Amal, agar mengambil jalur di Kelurahan Mamburungan Kecamatan Tarakan Timur untuk sementara. Alasannya, pihaknya tidak ingin ada masyarakat yang lewat dan menghambat saat evakuasi berlangsung.

“Makanya kami kasih jarak. Kami juga meminta masyarakat tidak mendekat, demi keselamatan dengan jaga jarak,” pungkasnya. (*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X