TANJUNG SELOR - Pencarian korban penambang pasir bernama Amal (19) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kayan tepatnya di daerah aliran Sabanar Lama, Tanjung Selor, masih berlanjut, Rabu (2/9).
Proses pencarian menyisir ratusan meter dari titik jatuhnya korban. Kepala BPBD Kaltara, Andi Santiaji menyampaikan, pencarian korban yang tenggelam ikut dilakukan oleh personel Basarnas Kota Tarakan, ditambah dua armada speedboat.
Titik pencarian korban menyasar sampai ke Teluk Dugau. “Iya masih berlanjut pencarian, kemarin kita informasikan ke Basarnas Tarakan dan hari ini (kemarin, Red) dikirimkan personel serta armada speedboat,” kata Andi Santiaji.
Dalam pencarian kemarin puluhan personel BPBD juga dikerahkan. Sayangnya, belum ada indikasi terbaru yang mengarahkan kepada penemuan korban. Upaya pencarian juga dilakukan dengan menggunakan peralatan tradisional.
Sebelumnya diberitakan, Amal (19) penambang pasir terpeleset dari kapal hingga jatuh ke permukaan Sungai Kayan, Selasa (1/9) sekitar pukul 08.30 Wita. (*/mts/mua)