TANJUNG SELOR - PT Pertamina berencana membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Bulungan.
Mengingat saat ini telah dinyatakan tiga titik pembangunan SPBU BBM satu harga. Terdiri dari Kecamatan Tanjung Palas Utara, Sekatak dan Tanjung Palas Barat.
Region Manager Communication dan CSR PT Pertamina Kalimantan, Roberth Marchelino Verieza menyatakan, untuk BBM satu harga di Kecamatan Tanjung Palas Utara dan Sekatak ditargetkan mulai beroperasi Oktober mendatang. Paling lambat, November sudah bisa beroperasi.
Untuk dispenser, saat ini sedang dalam proses pemesanan di Surabaya. Nantinya, di setiap SPBU akan ada dua dispenser yang akan ditempatkan. “Produk BBM yang dijual ada tiga. Yakni, Premium, Pertalite dan Solar. Selain dispenser, kami juga tengah memesan tanki penyimpanan BBM,” terangnya.
Setiap SPBU, lanjut dia, akan ada dua tanki yang akan ditempatkan. Di mana, setiap tangki berkapasitas 20 kilo liter (KL). Bahkan saat ini, lahan untuk dibangunkan SPBU sudah dilakukan pengecekan dan mulai tahap awal pembangunan.
“Tanahnya sudah kita ratakan dan mulai tahap awal pembangunan,” beber dia. Sesuai target awal, ada tiga titik yang ditarget beroperasi Oktober. Namun berjalanya waktu hanya di dua titik yang sudah siap. Yakni Tanjung Palas Utara dan Sekatak.
Sementara Kecamatan Tanjung Palas Barat belum siap. Namun demikian, pihaknya akan terus berupaya agar tiga titik itu bisa terealisasi secara bersamaan. “Kami akan terus kejar, supaya bisa terealisasi bersamaan,” imbuhnya.
Nantinya, ketika SPBU satu harga beroperasi maka akan diseragamkan harganya dengan di kota. Masyarakat juga sudah tidak sulit lagi mendapatkan BBM. Tujuan utama BBM satu harga ini untuk menyeragamkan harga. Jadi, harapannya ke depan harga BBM ada keseragaman. (fai/uno)