Meninggal di Atas Perahu, Diduga Sakit

- Jumat, 11 September 2020 | 20:51 WIB
TAK BERNYAWA: Baling ditemukan meninggal dunia di atas perahu milik keponakannya di Dermaga Pelabuhan Tengkayu II Perikanan Tarakan, Kamis (10/9).
TAK BERNYAWA: Baling ditemukan meninggal dunia di atas perahu milik keponakannya di Dermaga Pelabuhan Tengkayu II Perikanan Tarakan, Kamis (10/9).

TARAKAN – Warga sekitar Dermaga Pelabuhan Tengkayu II Perikanan Tarakan dihebohkan dengan meninggalnya seorang penjaga kapal bernama Baling di atas perahu, sekitar pukul 11.00 Wita, kemarin (10/9). 

Diduga, pria tersebut meninggal dunia lantaran sakit yang di derita belum lama ini. Salah seorang saksi mata Salam mengaku, pria itu merupakan kerabatnya, sempat meminta obat sakit perut. Akan tetapi, ia tidak bisa memberikan obat yang diminta pada Selasa (8/9) lalu.

“Kemarin dia minta obat sama aku. Tapi aku tidak ada obatnya. Aku bilang ke dia adanya obat sakit kepala saja. Itu sekitar pukul 12.00 Wita, dia merasa kesakitan,” ujar pria yang akrab di sapa Pakde ini.

Ditambahkan, pria itu menetap di atas perahu milik keponakannya memang jarang pulang ke rumahnya. Sejak dua tahun lalu, hidup bersama teman-teman sesama nelayan dan pemancing ikan.  

“Memang ada teman curiga dengan si Baling ini. Tapi baru tadi didekati, pas pegang kakinya ternyata dingin. Terus kami hubungi keluarganya. Padahal sebelumnya saya masih lihat dia duduk di atas perahu. Kondisi almarhum pas meninggal sudah pucat,” ungkapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhamad Aldi mengatakan, timnya langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun saat di TKP, pria yang sudah tak bernyawa itu dibawa ke rumah keluarganya.

“Dari keterangan keluarga, memang ada riwayat penyakit. Informasinya saat ditemukan, posisinya tertidur di atas kapal. Dia sehari-harinya memang menjaga perahu dan menjual umpan untuk mancing,” terangnya.

Aldi menegaskan, saat tim Inafis Polres Tarakan melakukan olah TKP, pihaknya menemukan beberapa obat-obatan. Diyakini penyebab meninggal dunia dikarenakan sedang sakit. “Untuk saat ini, sudah diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga juga menolak untuk dilakukan visum,” tuturnya. (*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X