TANJUNG SELOR - Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Kaltara formasi tahun 2019, sejatinya telah selesai pada 6 September pekan lalu. Sebanyak 697 orang mengikuti SKB.
Namun dari jumlah tersebut, 8 peserta dinyatakan tak lulus karena absen selama pelaksanaan SKB. Peserta yang tidak lulus itu untuk pelaksanaan SKB di Kaltara. Di tengah pandemi Covid-19 ini, peserta SKB diberi kemudahan.
Peserta dari luar Kaltara, bisa menjalani SKB di laboratorium Computer Assisted Test (CAT) yang ada di daerahnya masing-masing. Tercatat ada 82 peserta yang mengikuti SKB di daerah asalnya masing-masing.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah mengatakan, meski SKB telah selesai, namun masih ada beberapa orang yang melaksanakan SKB di daerah lain.
“SKB sudah selesai, namun dalam pelaksanaan ada juga peserta kita yang ikut SKB di tempat lain. Sehingga waktunya tidak bersamaan,” ungkapnya, Sabtu (12/9) lalu.
Ia menjelaskan, ada beberapa formasi yang pesertanya berasal dari daerah lain. Akibat adanya pandemi ini, peserta tersebut tidak bisa mengikuti SKB di Kaltara. Oleh sebab itu, diberikan kemudahan mengikuti SKB di daerah atau domisili asalnya.
“Sebarannya, ada yang ikut di Kaltim, Jakarta dan lainnya. Jadi di mana domisilinya, bisa ikut di domisili asal,” ujarnya.
Sampai saat ini, Pemprov masih menunggu hasil dari SKB puluhan orang yang tes di domisili asal. “Kita menunggu selesai semua. Apalagi, jadwal seleksinya di setiap daerah berbeda-beda," ujarnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya sebanyak 5.566 orang dari 5.567 orang yang mendaftar CPNS ikut berpartisipasi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov Kaltara. Sebanyak 2.204 orang lulus passing grade.
Sebanyak 3.007 orang tidak lulus passing grade. Berdasarkan aturan yang ada, hanya 3 orang dengan nilai tertinggi di masing-masing formasi mengikuti SKB. Dengan begitu sebanyak 697 orang mengikuti SKB. (fai/mua)
