IPM dan IMM Ajak Warga Tolak Politik Uang

- Senin, 14 September 2020 | 21:10 WIB
TOLAK POLITIK UANG: PW IPM dan DPD IMM Kalimantan Utara mengajak masyarakat tolak money politik di Pilkada serentak 2020.
TOLAK POLITIK UANG: PW IPM dan DPD IMM Kalimantan Utara mengajak masyarakat tolak money politik di Pilkada serentak 2020.

TARAKAN – Jelang pemilihan kepala daerah  (Pilkada) serentak 2020 yang semakin dekat, Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Utara (Kaltara) mengajak masyarakat menolak politik uang. 

Ketua PW IPM Kaltara, Khusnul Aulia kepada awak media, Minggu (13/9) mengatakan, IPM yang bergerak di bidang basis pelajar, dan IMM yang bergerak di basis pemuda, saling berkolaborasi untuk menolak politik uang. Tidak hanya itu, pihaknya juga menolak penghinaan suku dan agama di media sosial (Medsos). 

“Apalagi kami yang bergerak di basis pelajar, jangan sampai ini menjadi pembelajaran bagi generasi selanjutnya. Bagi pemilih pemula tentunya, menjadikan pembelajaran yang buruk bagi mereka," ujarnya.

Di lain pihak, Sekretaris DPD IMM Kaltara, Ahmad Junaidi mengimbau, semua pihak bekerjasama mensukseskan penyelenggaraan pilkada serentak. Agar berjalan aman, damai, tertib, lancar dari awal sampai akhir. 

“DPD IMM Kaltara sangat mendukung sepenuhnya pesta demokrasi ini dalam Pilbup dan Pilgub 2020 secara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Itu komitmen seluruh komponen dan kekuatan nasional,” ungkapnya. 

“Dalam hal ini kami ingin menyatakan dalam penyelenggaraaan pemilu, baik parpol, bakal pasangan calon, pemerintah, aparat keamanan, media massa, dan seluruh masyarakat harus bekerjasama untuk mensukseskan Pilbup dan Pilgub,” imbuhnya. 

Ia juga mengajak semua pihak menciptakan suasana tenang, aman, dan damai, baik menjelang maupun sesudah pemilihan. Waktu yang ada harus dimanfaatkan untuk menumbuhkan spiritualitas politik, merekatkan ikatan persaudaraan, dan menurunkan tensi politik. 

Selain itu, semua pihak harus menaati ketentuan yang berlaku dan tidak melakukan pergerakan atau aktivitas politik apapun. Yang dapat mengganggu ketenangan serta mencederai proses pemilu.

Kepada KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional, netral, terpercaya, jujur dan adil untuk memastikan setiap warga negara yang memiliki hak pilih, dapat memilih secara bebas, aman dan rahasia. (mrs/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X