TARAKAN – Unit Jatanras Satreskrim Polres Tarakan mengungkap perkara perjudian di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat, Selasa (15/9) lalu.
Pelakunya berinisial AH (26), menjual kupon putih di rumahnya. Pelanggannya dari tetangganya sendiri. “Kami sudah amankan satu orang, beserta barang bukti yang diduga melakukan praktek perjudian. Yang bersangkutan sudah kami lakukan penahanan di Polres Tarakan,” kata Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Artadhira melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi, Kamis (17/9).
Pelaku tergiur akan perjudian online, sebelum membuka usaha perjudian sendiri. “Jadi kalau ada yang beli, lewat dia. Pelaku yang pasangkan lewat judi online-nya,” tuturnya.
Hasil interogasi polisi, di tengah pandemi Covid-19 pelaku mengaku susah mendapat pekerjaan penuh sebagai karyawan di tempat karaoke. Sehingga ia nekat membuka usaha ilegal tersebut, karena faktor ekonomi.
“Pelaku mengaku baru saja berjualan kupon putih pada awal September. Dia jualan kupon putih ini (pekerjaan) sampingan dia. Pekerjaan utama dia, di salah satu tempat karaoke di Tarakan,” ungkapnya.
Dalam sehari pelaku bisa meraup keuntungan Rp 200 ribu-Rp 300 ribu. Iptu Aldi melanjutkan, barang bukti yang diamankan dari pelaku yakni uang sebesar Rp 585 ribu, satu unit telepon seluler, 14 lembar kertas putih bertuliskan nomor togel, masing-masing 1 bundel potongan kertas, kartu ATM, toples, buku tafsir mimpi, dan 2 buah pulpen.
“Pelaku kita kenakan Pasal 303 ayat (1) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” ujarnya. (*/sas/mua)
