TANJUNG SELOR - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah bencana non-alam Covid-19 akan dievaluasi Dinas Pendidikan Bulungan. Evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan penyederhanaan kurikulum.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan Jamaludin Saleh melalui Kepala Seksi Kurikulum Amar Mulia mengatakan, kurikulum yang diterapkan saat ini adalah kurikulum 2013. Pemerintah menyarankan untuk melakukan inovasi kurikulum agar proses belajar peserta didik bisa mencapai kompetensi dasar.
“Sebelumnya, proses pembelajaran mengacu pada kurikulum 2013, belum bisa mencapai kompetensi dasar para peserta didik,” ujar Amar Mulia.
“Ditambah dengan anjuran dari pemerintah, proses belajar di saat pandemi Covid-19 indikator pembelajaran bukan dari ketuntasan kurikulum. Maka muncullah inovasi untuk menyederhanakan kurikulum,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pada satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) misalnya, ada 7 tema dalam pemberian kompetensi satu semester. Maka dalam penyederhanaan kurikulum memungkinkan disederhanakan menjadi 5 dan atau 4.
Sehingga proses pembelajaran diharap tetap efektif melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini. Dalam penerapannya, Disdikbud Bulungan sudah membahasnya dengan beberapa perwakilan, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan unsur lainnya.
"Saat ini penyederhanaan kurikulum masih tahap sosialisasi serta bimbingan teknis kepada tenaga pendidik atau guru. Kemungkinan diberlakukan pada tahun ajaran baru semester genap,” ujarnya. (*/mts/mua)
