TANJUNG SELOR - Angin kencang berkecepatan 31 knot disertai hujan membuat sejumlah pohon di pinggir jalan di Tanjung Selor, tumbang, Senin (21/9).
Pohon tumbang dijumpai di ruas Jalan Salak, Lembasung, Manggis, Duku, dan Agatish. Puluhan petugas dari BPBD Bulungan dan BPBD Provinsi Kaltara terjun ke lapangan untuk mengevakuasi pohon yang melintang di badan jalan.
Kepala BPBD Bulungan Ali Fatokah menyebutkan, informasi banyaknya pohon yang tumbang baru diterima personelnya sekitar pukul 15.00 Wita. Sekitar delapan personel dikerahkan ke lokasi. “Kami terjunkan juga dua unit kendaraan dan dibantu oleh Satgas dari Provinsi Kaltara,” sebutnya.
Sejauh ini, instansinya belum menerima laporan kerusakan rumah warga. Menurutnya, perlu pendataan mendalam untuk mengetahui adanya kerusakan rumah warga.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Meteorologi Klimiotologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan, M Sulam Khilmi menuturkan kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang sesaat masih harus diwaspadai hingga beberapa hari ke depan.
“Kita perkirakan tiga hari ke depan masih berlanjut,” ujarnya. Berdasarkan perkiraan BMKG, hujan disertai angin kencang sesaat ini terjadi akibat dari sisa siklon tropis NouL yang masih terpantau di daratan Thailand, secara tidak langsung mengakibatkan munculnya low level jet atau peningkatan kecepatan angin akibat induksi dari siklon tropis Noul tersebut.
“Dengan kondisi itu dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di beberapa wilayah yang dilaluinya. Salah satunya di daerah kita Kaltara," ungkap Khilmi, kemarin.
Kecepatan angin 31 knot, sebutnya, belum bisa dikatakan paling maksimal. Akan tetapi dengan kecepatan itu bisa menumbangkan pohon dan menerbangkan atap rumah warga. Masyarakat diminta tetap mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi. (*/mrs/mua)