Lapas Tarakan Kekurangan Dokter

- Kamis, 24 September 2020 | 21:41 WIB
PEDULI KESEHATAN: Gubernur Kaltara Irianto Lambrie (kiri) didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Yosef Benyamin Yembise meninjau kegiatan pengobatan gratis, Rabu (23/9).
PEDULI KESEHATAN: Gubernur Kaltara Irianto Lambrie (kiri) didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Yosef Benyamin Yembise meninjau kegiatan pengobatan gratis, Rabu (23/9).

TARAKAN – Kesehatan menjadi salah satu kebutuhan penting bagi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan. Mengingat jumlah warga binaannya cukup banyak, sementara tenaga medis untuk pemeriksaan kesehatan sangat kurang. 

Hal itu diakui Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Yosef Benyamin Yembise. Karena itu, ia merespon baik perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melakukan pengobatan gratis di Lapas Kelas IIA Tarakan, Rabu (23/9). Gubernur Kaltara Irianto Lambrie juga menyempatkan hadir pada kegiatan tersebut. 

“Sebenarnya tim medis dari Dinas Kesehatan Kaltara yang berkunjung ke sini (Lapas) untuk pengobatan gratis. Karena ada dokter penyakit dalam dan dokter umum. Karena memang Lapas Tarakan sangat kekurangan tenaga medis, tidak ada dokter, ini kendala kita,” ujar Yosef. 

Jika ada warga binaan yang sakit, menurut Yosef, ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan medis. Dengan diberikan obat-obatan yang ala kadarnya. Apabila tidak bisa, dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. 

“Di luar jam dinas ini petugas kita cuma 9 orang yang mengawasi, mengurus jumlah penghuni yang over kapasitas seribuan jumlahnya. Jadi kalau sudah ada yang sakit terpaksa harus dikawal, mengurangi petugas yang jaga,” bebernya.

Lapas membutuhkan banyak tenaga dokter, karena penghuninya mencapai seribu lebih warga binaan. Namun, diakuinya, saat ini tidak ada dokter di Lapas Tarakan, hanya satu perawat saja. Itupun sedang mengambil cuti melahirkan. 

Padahal, menurut Yosef, harus ada dokter termasuk psikiater. Lapas membutuhkan setidaknya masing-masing satu dokter gigi, psikiater dan dokter umum. Yosef menyambut baik respon Gubernur Kaltara yang akan mengupayakan pemeriksaan kesehatan di Lapas Tarakan. 

“Tapi kami bersyukur sekali, pak gubernur sendiri melihat dan kami laporkan. Beliau nanti berkoordinasi atau memerintahkan Dinas Kesehatan untuk ada tenaga dokter,” ungkapnya. (mrs/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X