TANJUNG SELOR - Pembangunan gedung Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara terus digenjot. Gedung yang dibangun secara tahun jamak ini sebelumnya sempat beberapa kali direvisi perencanaannya.
Di rencana induk gedung ini dirancang terdiri atas 6 lantai. Dengan rincian 2 lantai basement dan 4 lantai kantor. Setelah direvisi, menjadi 5 lantai saja, yaitu 1 basement dan 4 lantai untuk kantor.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Sunardi mengatakan, pengerjaan struktur konstruksi gedung sudah lebih dari 70 persen. Hanya saja, yang membuat sulit pembangunannya dan memakan anggaran yang cukup besar adalah struktur konstruksi bawah, lantaran sifat tanahnya lembek.
“Setelah pondasi selesai, biasanya langsung ke tahap selanjutnya. Ada beberapa tahap untuk 2020 ini dan itu harus kita selesaikan,” jelasnya, Selasa (29/9).
Pembangunan gedung tersebut akan menelan dana Rp 340 miliar. Khusus tahun ini, Pemprov menganggarkan sebesar Rp 90 miliar dan telah terserap sebanyak 76 persen.
"Pembangunan tahun ini menyesuaikan anggaran yang ada. Begitu juga di tahun berikutnya. Yang pasti bertahap dianggarkan," ujarnya.
Sekretaris Dinas PUPR Perkim Kaltara Muhammad Fadli menambahkan, gedung tersebut kemungkinan belum tuntas tahun ini. “Mengingat ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-9, kemungkinan tidak tuntas," singkatnya. (fai/mua/uno)