TANJUNG SELOR - Layanan listrik PLN ke pelanggan di Tanjung Selor sempat tersendat. Sejumlah warga sempat mengeluhkan hal itu. Sebab pemadaman terjadi pada waktu istrahat, yakni pada pukul 23.00 Wita, Senin (28/9).
Pemadaman yang terjadi membuat beberapa warga merasa tidak nyaman. Mereka mengatakan, sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Yanti (25) warga Jalan Sengkawit yang saat itu hendak beristirahat menyesalkan padamnya listrik. Meski ia menjadi memakluminya kemudian, tapi menurutnya harus ada pemberitahuan terlebih dulu dari PLN.
“Memang biasa terjadi. Namun kita juga perlu tahu. Semestinya diinformasikan di awal,” kata dia, (29/9). Selain Yanti, Doni salah satu warga Jalan Sabanar Lama juga mengatakan, pemadaman secara mendadak dan tanpa ada pemberitahuan itu bukan kali pertama terjadi. Beberapa hari lalu listrik di Jalan Sabanar Lama juga sempat padam berkali-kali.
“Di sini sering padam. Tadi malam padam lagi. Tidak ada informasi sama sekali," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Tanjung Selor Zendi Kurnia Widardo mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi bukan pemadaman bergilir. Oleh karena itu, tidak ada pemberitahuan kepada pelanggan. Pemadaman yang terjadi, disebabkan adanya gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gunung Seriang, Tanjung Selor.
Akibatnya, hampir 50 persen pelanggan merasakan pemadaman. “Itu juga terjadi tiba-tiba. Namun kita langsung bergerak untuk memperbaiki kerusakan itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, jaringan listrik yang ada saat ini terpencar. Ada yang masuk jaringan PLTU, sebagai ikut jaringan daerah perkotaan. Oleh sebab itu, pemadaman tidak merata. Di Kecamatan Tanjung Selor, hampir seluruhnya merasakan pemadaman dengan durasi kurang lebih satu setengah jam.
“Alhamdulillah, sekarang ini sudah baik. Insyaallah, tidak ada pemadaman lagi,” kata dia. (fai/mua)
