TARAKAN – Satu rumah milik warga di Jalan Binalatung RT 12 Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur, ludes terbakar, sekitar pukul 11.00 Wita, Rabu (30/9).
“Kami terima laporan pukul 11.08 Wita. Selanjutnya kami melakukan persiapan dan segera meluncur ke tempat kejadian kebakaran. Lokasi agak jauh dan jalanan kurang mendukung, kami akhirnya tiba pukul 11.35 Wita,” ucap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Tarakan, Eko Santosa.
Sebelum petugas pemadam tiba, rumah berbahan kayu yang terbakar sempat dipadamkan warga secara manual. Selanjutnya, petugas mengambil alih pemadaman dan proses pendinginan selama 20 menit.
“Rumah yang terbakar berbahan kayu. Jadi potensinya jika terkena api cepat menyebar dan terbakar. Beruntung ada warga yang melakukan pemadaman secara mandiri. Sehingga tidak merembet ke rumah yang lain,” ungkapnya.
Dengan membawa armada sebanyak 4 unit fire truck dan 4 unit mobil supply truck, pihaknya juga menurunkan 20 personel pemadam kebakaran. “Kami juga didukung 10 personil dari Pertamina dan 4 orang relawan ADO (Asosiasi Driver Online),” tuturnya.
Dari kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi pihak kepolisian. Namun ia menduga, penyebab kebakaran adanya dugaan korsleting listrik.
“Bangunan ini juga rumah sewa dengan 9 pintu, dihuni 6 kepala keluarga dan 20 jiwa,” imbuhnya. Atas kejadian tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat agar memiliki kewaspadaan dan kesiapsiagaan, untuk segala potensi dan risiko kebakaran maupun bencana lainnya. Ditambah lagi kemungkinan adanya hubungan arus pendek yang bisa mengakibatkan korsleting listrik.
“Masyarakat juga harus selalu memperhatikan ketentuan dalam pemasangan instalasi listri. Harus diperhatikan dan berstandar SNI,” harapnya. (*/sas/uno)