TARAKAN – Daya pasokan listrik yang dimiliki Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tarakan untuk pelanggan, bakal bertambah. Hal itu seiring datangnya mesin pembangkit dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar berkapasitas 7 Mega Watt (MW).
Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pengendalian Pembangkit (UPDK) Tarakan Heni Setya Handoko membenarkan kedatangan mesin yang dilakukan oleh vendor.
“Betul, kita ada rencanakan untuk menambah mesin pembangkit baru dan kapasitasnya 7 mega Watt,” ucap Heni saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, kemarin (4/10).
Adanya mesin pembangkit tersebut untuk menambah kapasitas mesin pembangkit diesel. Untuk mengantisipasi jika ada gangguan dari suplai gas, dalam peningkatan pelayanan ke masyarakat.
Menurutnya, sejak pertengahan September sudah dilakukan. Dengan harapan pertengahan bulan ini sudah bisa menambah kapasitas secara keseluruhan.
Kehadiran mesin pembangkit berkapasitas 7 MW itu, nantinya total daya mampu mencapai 59 MW. “Bilamana ada mesin trobel atau gangguan, maka daya cadangan cukup. Sehingga pelayanan kepada masyarakat akan tetap dilayani,” ungkapnya.
Rencana ke depan, pihaknya juga akan mendatangkan lagi pembangkit listrik berkapasitas 18 MW. Namun, masih dalam proses di PLN Pusat. (mrs/uno)