TARAKAN - Sejumlah kegiatan fisik yang dilakukan melalui program ke-109 Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Tahun 2000, terus dipacu konstruksinya oleh jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0907/Tarakan.
Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan baru sepanjang 1.100 meter di ruas Jalan Damai Bhakti, RT 12, Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat.
Komandan Kodim (Dandim) 0907/Tarakan Letkol Inf Antoni Chandra Lestianto menyampatkan waktu meninjau progres pembangunannya, Minggu (4/10). Ia memperkirakan pengerjaan sudah hampir mencapai setengah dari panjang jalan yang akan dibuka.
"Kurang lebih sudah selesai 47 sampai 50 persen. Tinggal belokkan yang sekitar 150 meter. Jika itu selesai, selanjutnya sudah mudah sekali. Mungkin membutuhkan empat hari lagi selesai," kata Eko Antoni Chandra disua di sela peninjauan kemarin.
Ia juga menunggu selesainya pengerjaan jembatan untuk menghubungkan jalan. "Pondasi jembatan sudah 80 persen, tinggal nanti penyelesaian landasannya itu,” ungkapnya.
Sejauh pembukaan jalan ini, faktor cuaca menjadi kendala utama. Adapun konstruksinya, harus menggali rawa kemudian mengisinya dengan timbunan tanah.
"Kami kejar-kejaran sama cuaca, hampir tiap malam hujan. Tapi saya yakin tanggal 20 Oktober sudah selesai semuanya. Tanggal 21 sampai 22 itu tinggal finishing, termasuk jembatan," ungkapnya.
Selain itu, juga akan dilakukan pengerasan terhadap badan jalan selebar 12 meter itu. Pengaspalannya diserahkan kepada Dinas PUPR Kota Tarakan. Eko menilai, jalan itu ke depan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Swaran. Jarak tempuh akan terpangkas 7 kilometer.
"Kalau mau ke Tarakan, enggak usah mutar. Menghemat jarak tempuh dan waktu tempuh 7 kilometer. Saya sudah cek," ungkapnya. Kegiatan fisik lain yang dilakukan mencakup rehab rumah ibadah, salah satunya masjid An-Nur. Eko memperkirakan progresnya sudah 90 persen. Atap dan plafon sudah diperbaiki. "Setelah itu dindingnya dicat," imbuhnya.
Terhadap salah satu gereja yang ikut direhab, progresnya sudah sekitar 70 persen. Dalam kegiatan TMMD ini pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19. "Kami pun memberi wawasan kepada pemuda dalam rangka rekrutmen calon prajurit Angkatan Darat. Animonya lumayan," ujarnya. (mrs/mua)