Komitmen Bangun Kekuatan dan Militansi Prajurit

- Selasa, 6 Oktober 2020 | 21:09 WIB
HUT TNI: Danrem 092/Mharajalila, Brigjen TNI Suratno (tengah) saat menjumpai awak media usai peringatan HUT ke 75 TNI, Senin (5/10).
HUT TNI: Danrem 092/Mharajalila, Brigjen TNI Suratno (tengah) saat menjumpai awak media usai peringatan HUT ke 75 TNI, Senin (5/10).

TANJUNG SELOR – Komando Resort Militer (Korem) 092/Maharajalila memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke -75 TNI dengan terus menciptakan kekuatan dan militansi prajurit. 

Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, perannya dituntut untuk melindungi, menciptakan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat, dan terus berupaya memberantas tindakan yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Selain itu, kekuatan dan militansi prajurit menjadi salah satu tujuan yang tidak kalah penting. Demi mewujudkan wilayah perbatasan tetap aman dan kondusif. 

“Kesiapan sarana dan prasarana yang ada di wilayah ini bisa terus digerakan. Sehingga menciptakan kekuatan pertahanan. Serta mengacu pada tugas Korem sebagai komando operasi,” jelas Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, Senin (5/10).

Ia melanjutkan, peran dan fungsi satuan tugas sebagai komando pelaksana operasi. Pengaman perbatasan RI-Malaysia tugasnya mencegah terjadinya kegiatan illegal. Seperti pengiriman pekerja migrant dan memberantas penyelundupan barang terlarang sejenisnya. 

Mengacu pada konteksnya, adanya Korem 092/Maharajalila di Kaltara dapat terus meningkatkan dan mengatasi persoalan teritorial dan pertahananan negara menjadi lebih baik. 

"Menyambut HUT ke-75 kita terus berbenah dan memantapkan diri. Terutama jajaran Korem sendiri lebih profesional, disiplin, dan adaptif," ujarnya. 

Selanjutnya kata Brigjen Suratno, pembinaan juga terus dilakukan pada satuan-satuan yang ada. Antara lain, pembinaan etika melalui komunikasi sosial. Korem 092/Maharajalil tambahnya, juga berusaha menjalin silaturahmi dengan sesama komponen bangsa dan masyarakat. 

"Kami pun berupaya membantu pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, kita membantu membangun infrastruktur jalan, rumah ibadah, dan lainnya," sebutnya. 

Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto menegaskan, sinergitas untuk negeri yakni dengan cara bersama-sama untuk melakukan koordinasi. Bukan hanya melakukan operasi perang, Presiden juga mengingatkan untuk meningkatkan operasi militer selain perang.

“Kita bersama-sama masyarakat dan pemerintah daerah saling mengingatkan dan menjaga, agar jangan sampai terjadi penyebaran Covid-19 yang meluas. Termasuk beberapa waktu lalu, melakukan rapid test secara massal untuk masyarakat maupun anggota TNI,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Somad menyatakan, dengan adanya upacara secara virtual, tidak mengurangi esensi maupun nilai-nilai dalam peringatan HUT ke 75 TNI. 

Ia menilai, ada apresiasi lain dalam peringatan tersebut. Diantaranya, Presiden RI Joko Widodo langsung berkomunikasi dengan personel TNI yang ada di perbatasan. Termasuk daerah terpencil dan di luar negeri yang sedang melaksanakan tugas perdamaian dunia di Kongo. 

“Ini salah satu keunggulan adanya teknologi di tempat kita. Sehingga HUT TNI ini bisa memberikan nilai positif lain, khususnya untuk TNI, pemerintah daerah dan masyarakat di masing-masing penugasan tempat TNI itu berada,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X