TANJUNG SELOR – Kurang lebih sepekan tahapan kampanye telah berlangsung. Pantauan aparat Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) terhadap situasi kamtibmas masih aman dan terkendali.
Aparat kepolisian dalam masa kampanye pilkada kali ini juga ikut mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Untuk tahapan kampanye hingga saat ini aman dan masih bisa kita kendalikan. Antisipasi penyebaran Covid-19 terus kita kampanyekan,” kata Kapolda Kaltara Brigjen Pol Bambang Kristiyono usai menghadiri acara HUT TNI di Makorem 092/Maharajalila, Senin (5/10).
Polda Kaltara pun menghindari terjadinya kerumunan massa pada saat kampanye. Sebab dikhawatirkan memicu penyebaran Covid-19. Kapolda menyarankan kampanye peserta pilkada memaksimalkan media sosial atau berbasis daring (online).
"Kalau bisa pake Zoom Meeting saja kampanyenya. Kita sarankan begitu,” ujarnya.
Saat hari pencoblosan nanti, personel Polri akan memaksimalkan penjagaan di pintu keluar dan masuk suatu wilayah atau daerah.
Kapolda juga meminta anak buahnya tak terlibat dalam politik praktis. "Berdasarkan hukum negara jajaran Polri harus netral dan tegak dalam menerapkan regulasi. Perintah Kapolri sangat jelas, sidik jika ada yang terlibat," ujarnya.
"Komitmen kita pun sampai selesai tahapan pencoblosan tidak ada pasangan calon yang mencoba-coba mau ketemu dengan Kapolda. Bukan Kapolda tidak mau ketemu, tapi ini aturan yang melarang. Kalau mau ketemu, semua paslon harus hadir,” tegasnya. (*/mts/mua/uno)