TANJUNG SELOR - Aksi mahasiswa yang mengatasnamakan diri mereka sebagai fraksi Rakyat mendatangi kantor DPRD Kaltara. Berbeda dari biasanya, mahasiswa yang datang cukup banyak.
Pantauan media ini, mahasiswa melakukan aksi bakar ban hingga meneriaki Dewan. Namun begitu, tak ada anggota Dewan yang mendatangi mahasiswa.
Kantor DPRD juga dijaga ketat oleh anggota kepolisian. Bahkan, mahasiswa juga sempat ingin menerobos barikade dan pagar kawat.
Salah satu mahasiswa dalam orasinya mengatakan, yang dilakukan mahasiswa adalah bentuk kekecewaan terhadap pemerintah, DPR dan MPR. Menurut mereka, Omnibus law yang di sahkan menindas rakyat. Bahkan tak berpihak kepada rakyat.
"Jika kami mendengar bagaimana menjaga sopan santun, menjaga etika dan sebagainya namun DPR melanggar hal itu. Mereka tidak memiliki moral terhadap Rakyat," ujarnya.
Selain itu, seorang mahasiswi juga menyampaikan orasi dan meneriaki anggota dewan yang tak mendatangi mereka.
"Keluar temui kami. Jangan berdiam di dalam," teriaknya dengan lantang. (fai/uki)
