TANJUNG SELOR – Harga Eceran Tertinggi (HET) tabung liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) di Tanjung Selor bakal dinaikkan menjadi Rp 26 ribu per tabung dari Rp 23 ribu.
Kenaikan HET tersebut diajukan oleh agen, dengan alasan belum ada penyesuaian HET sejak tahun 2016. Sekretaris Disperindagkop UMKM Bulungan, Asmuni membenarkan usulan tersebut. Namun tuturnya, usulan itu masih perlu dirapatkan kembali dengan Pemprov.
“Usulannya sudah masuk di Pemprov. Tinggal menunggu jawaban seperti apa nantinya keputusan yang diambil. Apakah disepakati. Kita menunggu,” jelas Asmuni, Jumat (9/10).
Usulan penyesuaian harga di Kecamatan Tanjung Selor berdasarkan pertimbangan harga di sejumlah kecamatan. HET setiap kecamatan sudah ada yang di atas Rp 23 ribu. Salah satunya Kecamatan Tanjung Palas HET-nya Rp 26 ribu.
"Namun saya tegaskan, ini masih sebatas usulan. Saat ini juga belum ada tanggapan dari Pemprov,” sebutnya.
Asmuni menambahkan, beberapa agen membandingkan harga tabung 3 kg di daerah tetangga seperti Berau, Kalimantan Timur yang sudah HET Rp 26 ribu per tabung. Sehingga agen-agen di Tanjung Selor pun mempertimbangkan perlunya peningkatan HET.
"Mengapa Berau yang jangkauannya lebih dekat dari Sangatta harganya Rp 26 ribu. Sedangkan Bulungan yang jangkauanya lumayan jauh harganya malah hanya Rp 23 ribu," katanya. (*/mts/mua/uno)
