TARAKAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) telah memplenokan jadwal debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).
Jika tidak ada kendala, adu visi misi para calon pemimpin Kaltara akan dihelat 24 Oktober 2020 di Tarakan. "Hasil pleno kita memutuskan debat pertama insyaallah di Tarakan pada 24 Oktober," ucap Komisioner KPU Kaltara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Hariyadi Hamid, Sabtu (10/10) lalu.
KPU tengah mengonfirmasi tim perumus materi debat, tim pakar, dan moderator yang akan bertugas. Hariyadi enggan membocorkan lebih awal, siapa saja yang dilibatkan. Ia hanya membeberkan sudah menentukan orangnya dan tinggal mengonfirmasi.
Ia juga menegaskan, panelis dan moderator merupakan orang-orang yang independen, tidak berpihak dan kredibilitasnya diakui. Para moderator dan tim panelis yang dibentuk bersumber dari kalangan akademisi, profesional, penggiat, dan mantan penyelenggara pemilu.
Untuk tema debat, KPU Kaltara sudah memutuskan, di sesi pertama terkait permasalahan hukum, tata kelola pemerintahan, dan pelayanan publik.
Adapun debat penanganan Covid-19 kata Hariyadi, masuk dalam tema debat kedua. Meski demikian, di tema pertama dan ketiga masih terbuka ruang membahas masalah penanganan Covid-19.
Ia mencontohkan, dalam pembahasan tata kelola pemerintahan dan pelayanan juga akan bersinggungan dengan strategi penanganan Covid-19. Begitu juga di ekonomi yang akan bicara tentang pemulihan pasca Covid-19.
"Walaupun spesifiknya kita akan memasukkan penangangan Covid-19 itu di tema kedua. Tetapi di tema pertama dan ketiga masih terbuka ruang hal-hal terkait dengan masalah penanganan Covid-19," ungkapnya.
Pihaknya punya pertimbangan memilih tema lain dibandingkan Covid-19 untuk dibahas dalam debat pertama. Menurut Hariyadi, di sesi pertama menekankan para kandidat mengelola pemerintahan, terkait pelayanan dasar, masalah demokrasi, dan hukum. Topik itu menjadi pintu masuk dari tema-tema berikutnya.
Ia menganggap tema pertama merupakan tema pembuka. Pada intinya, memberikan gambaran secara utuh apa yang diinginkan pasangan calon terkait strategi merencanakan pembangunan selama lima tahun. Sedangkan tema kedua dan ketiga akan lebih spesifik.
Untuk debat pertama nanti, akan disiarkan oleh TVRI dan TV lokal. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020, KPU akan melaksanakan debat calon.
KPU Bulungan, sampai saat ini masih melakukan sejumlah persiapan jelang pelaksanaan debat kandidat. Komisioner KPU Bulungan, Divisi Sosilisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Oche William Keintjem mengatakan, debat calon terus dibahas. Baik tema maupun teknis pelaksanaannya.
"Ada dua opsi pelaksanaan debat kandidat Bupati Bulungan. Pertama dilaksanakan di Jakarta dan kedua di Bulungan. Kita bekerjasama dengan stasiun televisi nasional," bebernya, Minggu (11/10).
Debat akan dilaksanakan pada 22 November 2020. Kemungkinan, bisa dilaksanakan dua kali, di Jakarta dan Bulungan. Namun, pihaknya masih membahas opsi tersebut.
