TARAKAN – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan Biran di sungai samping Bandara Juwata Tarakan, sekitar pukul 06.51 Wita, Minggu (11/10), dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Pria berusia 60 tahun itu merupakan warga RT 43 Kelurahan Karang Anyar, yang dilaporkan keluarganya hilang saat pergi menjaring ikan di sungai samping Bandara Tarakan.
Jenazah pun langsung dievakuasi dari lokasi kejadian perkara, dan diserahkan ke pihak keluarga. “Hari ini (kemarin, Red) kami mendapatkan informasi dari OSC di lapangan, jika orang yang dilaporkan hilang, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Amiruddin AS.
Berdasarkan keterangan dari anak korban, pada Sabtu (10/10) lalu, pukul 22.30 Wita, almarhum tidak kunjung kembali sejak pergi pukul 16.00 Wita. Upaya yang dilakukan anak almarhum, dengan melakukan pencarian secara mandiri. Namun, hanya menemukan sepeda.
Anaknya kemudian mencari di beberapa lokasi, akan tetapi tidak juga ditemukan. Sehingga, anaknya memutuskan untuk melaporkan ke Basarnas Tarakan. Setelah menerima laporan tersebut, tim yang berjumlah lima orang menuju lokasi. Dalam proses pencarian, tim SAR dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat.
Proses pencarian selama tiga jam tidak membuahkan hasil. Pencarian berlanjut pada Minggu (11/10) pagi, sekira pukul 06.30 Wita. “Jadi, belum sempat kami mencari di wilayah perairan. Di depan muara bandara, korban ditemukan mengapung. Tepat ketika personel ingin naik speedboat jenis Rigid Inflatable Boats (RIB),” tuturnya. (mrs/uno)