TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan dukungan, untuk proses pendistribusian logistik Pilkada tahun ini.
Itu diungkapkan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi, belum lama ini. Pendistribusian menjadi perhatian, dikarenakan kondisi wilayah yang sulit dijangkau. Pjs Gubernur Kaltara pun sudah lakukan pertemuan dengan Korem 092/Maharajalilah, Polda Kaltara dan Lantamal, untuk membantu pendistribusian logistik nantinya.
“Peralatan yang ada bisa digunakan. Namun, pengadaan logistik tetap menjadi wewenang KPU. Dalam pendistribusian ke wilayah-wilayah tertentu, utamanya yang sulit bisa tepat waktu,” terangnya.
Selain proses pendistribusian, terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), harus dipastikan dalam kondisi sehat dan terbebas dari paparan Covid-19.
“Nanti secara internal akan kami bicarakan dan rapatkan dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah, termasuk dengan KPU,” ungkapnya. Pertemuan juga dilakukan Pemprov Kaltara dengan Ketua KPU Kaltara terkait alat kesehatan (alkes) untuk pendukung pilkada ini.
Persoalan jaminan kesehatan dengan melakukan rapid test, lanjut Teguh, untuk sementara yang akan disiapkan. Karena, rapid test yang disepakati, bukan dalam bentuk swab.
“Kalau masalah swab, itu membutuhkan biaya besar. Tapi memang upaya antisipasi yang lebih baik itu 3T, yakni testing, tracking dan treatment,” tuturnya. (fai/uno)