Sempat Tutup, Gedung Bandiklat Kembali Difungsikan sebagai Wadah Karantina Pasien Covid-19

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 20:21 WIB
STERILISASI: BPBD Bulungan saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Gedung Bandiklat, Jalan Agatish pada 21 Juli lalu.
STERILISASI: BPBD Bulungan saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Gedung Bandiklat, Jalan Agatish pada 21 Juli lalu.

TANJUNG SELOR – Gedung Bandiklat yang berada di Jalan Agatish, pada April lalu sempat dipergunakan sebagai tempat karantina terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Namun, dikarenakan efisiensi anggaran pemerintah, maka gedung tersebut pun ditutup sementara pada Juli lalu. 

Memasuki bulan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan kembali menggunakan gedung itu bagi pasien yang sedang menjalani proses pemulihan. Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bulungan, saat ini 36 pasien jalani proses pemulihan. 

“Iya, sudah dioperasikan kembali sebagai tempat karantina pasien positif Covid-19. Data per hari ini (kemarin, Red) jumlahnya 36 orang,” jelas Juru Bicara Satuan Tugas Bulungan Heriyadi Suranta, (13/10).

Untuk penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19, diduga dari salah perusahaan tambang di Bulungan. Hal tersebut pun dibenarkan Heriyadi. Bahkan, saat ini sedang proses tracking kontak kepada 13 orang yang diduga sempat berinteraksi dengan pasien Covid sebelumnya. 

“Sudah dilakukan tracking kontak kepada 13 orang, saat ini hasilnya belum keluar,” ujar Heriyadi. Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy membeberkan, adanya penambahan 6 pasien yang dinyatakan sembuh. 

Masing-masing berinisial EF(34), MR (49),YN(30) merupakan kontak erat, NB (48), FN (25) dan CC (24) merupakan transmisi lokal. Selain adanya pasien sembuh, terdapat juga penambahan 7 orang terkonfirmasi positif. Dengan inisial masing-masing MP (63), HW (52), NR (73), CM (2) merupakan klaster kontak erat, ZR (50), SZ (70) merupakan transmisi lokal. 

Kabupaten Nunukan pun terjadi penambahan 4 pasien merupakan perjalanan dari Kalimantan Timur, yakni NS (35), AR (41), AW (36) dan SD (42). Termasuk Tarakan dan Malinau masing-masing satu orang dengan inisial MT (41) dan HS (36). Adanya penambahan kasus tersebut, maka jumlah keseluruhan pasien positif mencapai 662 orang, sembuh 574 orang, meninggal 5 orang, dan masih dalam perawatan 83 orang. 

5 Personel Positif Covid-19

Kapolres Bulungan juga membenarkan adanya aparat kepolisian yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya 5 orang. 

Saat ini sedang menjalani karantina di gedung Bandiklat Bulungan. Kelima anggota tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti proses pelatihan di Balikpapan. 

“Ini bukan transmisi lokal, mereka dari luar daerah yang sedang menjalankan proses pendidikan pengamanan sosialisasi pelatihan dari SPN Balikpapan. Sementara Balikpapan kalau tidak salah pernah naik statusnya menjadi zona hitam,” terang Kapolres. 

Kelima personel tersebut dikarantina sejak hari Minggu (11/10). Sebelumnya telah dilakukan swab kepada 37 personel anggota Polres Bulungan dan 5 orang yang hasilnya positif. 

Sisanya dari hasil swab negatif, tapi tetap dilakukan karantina mandiri. Kelima personel tersebut dilaporkan kondisinya membaik. "Kita menunggu swab yang keduanya. Kita tetap upayakan untuk membeli obat walaupun belum ada vaksin tapi kita upayakan dengan membeli,” ungkap Teguh. (*/mts/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X