TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) belum memproduksi alat peraga kampanye (APK) yang akan difasilitasi kepada peserta pilkada.
Dalam aturannya, alat dan bahan kampanye diproduksi oleh KPU dan juga pasangan calon. Namun, sampai saat ini belum ada alat dan bahan kampanye yang diedarkan oleh KPU.
Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami mengatakan, selain kampanye yang dilaksanakan pasangan calon, ada juga yang difasilitasi oleh KPU, yakni APK. Alat dan bahan desain serta konten APK bersumber dari pasangan calon.
"Penyerahan desain serta konten agak lambat diserahkan ke kami. Namun saat ini, sedang dalam proses. Mudahan secepatnya selesai dan dibagikan kepada paslon," jelasnya, Kamis (15/10).
Selain itu, pasangan calon juga membuat sendiri APK mereka. Ada pula kampanye yang difasilitasi oleh KPU yakni debat yang saat ini juga sedang berproses. Berdasarkan pleno yang dilakukan beberapa waktu lalu, debat dilaksanakan 3 kali.
"Terkait media partner juga masih kita koordinasikan. Jika memungkinkan siaran langsung. Jika tidak bisa siaran tunda," ujarnya.
Untuk hal lain, dalam debat nanti pihaknya akan melibatkan akademisi dan tokoh yang dianggap kredibel, berkompeten dan independen. Untuk membantu merumuskan substansi rumusan debat. "Kita tidak ada panelis. Yang ada tim perumus. Termasuk moderator, kita ingin tokoh lokal yang memiliki kompetensi. Terkait siapa tim perumus dan siapa moderator akan kita umumkan jelang debat," ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap debat berbeda perumus sebab temanya berbeda-beda. Ada juga tim pakar yang membantu KPU memberikan penilaian termasuk mengevaluasi pelaksanaan debat. “Tim perumus dan moderator itu berganti ganti. Namun tim pakar tidak. Nanti akan kita umumkan,” ujarnya. (fai/mua/uno)
