TANJUNG SELOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara (Kaltara) mengimbau untuk mewaspadai potensi banjir di beberapa daerah. Atensi itu disampaikan melihat curah hujan di Kaltara mulai aktif.
Kepala Pelaksana BPBD Kaltara Andi Santiaji mengatakan, instansinya intensif bertukar informasi dengan BPBD Kabupaten/Kota terkait debit air di sungai-sungai besar pasca turun hujan.
"Intensitas curah hujan dan pasang surut air laut sekaligus, itu bisa memicu banjir. Maka itu kita selalu waspada dan berkomunikasi,” terangnya, (15/10).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malinau Ibau Jalung mengatakan, beberapa desa di Malinau menginformasikan naiknya debit air sungai. Kenaikannya masih dikategorikan biasa karena hanya sampai di bawah kolong rumah warga.
"Kita tetap berpesan kepada warga khususnya beberapa desa seperti di Desa Wisata Setulang tetap waspada dan laporkan jika ada potensi banjir," ujarnya. "Di Desa Setulang itu hanya air pasang, yang sampai ke kolong rumah warga,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa RT setempat dalam rangka bertukar informasi secara dini jika terjadi kenaikan ketinggian air. (*/mts/mua)