TANJUNG SELOR - Peredaran narkotika jenis sabu-sabu masih marak di Kaltara. Terbukti dengan sejumlah pengungkapan yang dilakukan, baik kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltara.
Ditemui usai melaksanakan sosialisasi dengan tokoh agama, Kepala BNN Kaltara Brigjen Pol Henry Parlinggoman Simanjuntak mengatakan, peredaran narkotika selalu ada. Bahkan permintaannya cukup tinggi. Hal ini jelas dengan banyaknya pengungkapan yang dilakukan.
“Narkotika tetap ada. Tingginya permintaan menjadi faktornya. Selagi masih ada permintaan, suplai selalu ada,” kata dia, Kamis (15/10).
BNN tak hanya sekadar pemberantasan semata, bahkan lakukan pencegahan. “Banyak celah yang bisa dilakukan penyelundup narkoba. Dari infrastruktur juga belum memadai. PLBN kita juga belum ada. Akan tetapi, kita tidak bisa berhenti dengan keterbatasan yang ada. Dari negara sebelah (Malaysia) terus masuk membawa narkotika,” bebernya.
Bahkan, BNN Kaltara pun lakukan kerjasama dengan pihak Malaysia dalam memberantas narkotika. Warga Malaysia yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) juga cukup banyak. “Kita juga tidak bisa mencampuri urusan negara lain. Jika di sini (Kaltara) kita tangkap,” ujarnya. (fai/uno)