TANJUNG SELOR – Ketersediaan blangko e-KTP di Kaltara dipastikan aman. Saat ini stok blangko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara sebanyak 47 ribu keping.
Dalam pendistribusian blangko tersebut ke masing-masing kabupaten dan kota, Disdukcapil Kaltara tidak membatasi. Bahkan, terhadap Disdukcapil kabupaten dan kota yang kekurangan blangko agar bisa mengambil ke Disdukcapil Kaltara.
“Ajukan permohonan dan beritahu ke kami. Selanjutnya petugas akan mengantarnya ke tiap kabupaten dan kota,” terang Sekretaris Disdukcapil Kaltara, Sumaji. Menurut dia, saat perhelatan pesta demokrasi mendatang sudah tidak ada lagi pemberian surat keterangan (Suket). Karena dipastikan penduduk yang usianya masih 16 tahun diperbolehkan untuk melakukan perekaman KTP. Sehingga, saat memasuki Desember mendatang atau jelang pelaksanaan pencoblosan, sudah lakukan perekaman dan langsung mencetak e-KTP.
Akan tetapi, proses pencetakan e-KTP harus berusia 17 tahun. “Jika pada 9 Desember usianya genap 17 tahun, maka petugas Disdukcapil akan mencetakan semua e-KTP. Data tersebut dipastikan sudah tersinkron dengan DPT dari KPU kabupaten dan kota masing-masing,” tuturnya.
Berkaitan dengan adanya kesamaan data, baik berupa NIK dan NKK yang sama. Hal tersebut pun dibantah Samadi, bahwa tidak ada data ganda. Jikapun ditemukan data ganda, itu dikarenakan yang bersangkutan pindah domisili tanpa memindahkan datanya. Sehingga di data secara berulang oleh petugas dari KPU.
“Kami sarankan kepada KPU dan Bawaslu kabupaten dan kota untuk menyandingkan datanya kepada Disdukcapil. Sehingga dugaan data ganda dapat diminimalisir,” tutupnya. (*/mts/uno)
