Sudah Jadi, Tapi Jembatan Meranti Belum Difungsikan, Apa Alasannya

- Senin, 19 Oktober 2020 | 19:59 WIB
BELUM DIFUNGSIKAN: Jembatan Meranti di Tanjung Selor belum difungsikan hingga saat ini.
BELUM DIFUNGSIKAN: Jembatan Meranti di Tanjung Selor belum difungsikan hingga saat ini.

TANJUNG SELOR – Jembatan Meranti yang menghubungkan Tanjung Selor ke Desa Bulu Perindu, telah lama dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.  Namun, hingga saat ini jembatan tersebut belum juga difungsikan sebagaimana mestinya. Bupati Bulungan Sudjati mengharapkan Jembatan Meranti bisa dimaksimalkan tahun ini. Bahkan, untuk Jalan Meranti ini, pengerjaannya juga masih dilakukan. 

“Kan masih proses. Kita berharapnya tahun ini rampung. Selanjutnya renovasi Jembatan Jelarai," ungkapnya, (18/10). Setelah pembangunan jalan selesai, tahap selanjutnya satker akan kembali melakukan pengerjaan fisik Jembatan Jelarai. Sebab, selama proses pengerjaan, Jembatan Jelarai akan ditutup sementara. Sehingga Jembatan Meranti yang akan menjadi jalan alternatif.

“Jadi, untuk awal jalan di ujung Jembatan Meranti dulu yang dikerjakan. Setelah itu, baru pengerjaan Jembatan Jelarai, kan akan dibongkar dan diperbaiki,” bebernya. Selain akses jalan untuk memaksimalkan fungsi Jembatan Meranti, saat ini Pemkab Bulungan berharap dua jembatan akses penghubung masyarakat transmigrasi di Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. 

Jembatan yang ada di Tanjung Buka masih berproses. Realisasi dua jembatan gantung di wilayah transmigrasi itu pembangunan fisiknya oleh satker pelaksanaan jalan nasional wilayah I Provinsi Kaltara. Melalui pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), paket dua jembatan gantung itu mendapat kucuran anggaran Rp 12.019.272.000.  

“Itukan ada dua, SP 8 ke SP 7 sedang berproses. Selanjutnya untuk penghubung SP 5A dan SP 3. Semoga segera tuntas karena itu wajib selesai tahun ini,” jelasnya.

Spesifikasi jembatan itu direncanakan untuk SP 5A – SP 3 berada di Desa Salimbatu, dibangun sepanjang 60 meter, dengan lebar sungai 45 meter dan akses jalan 8 meter. Kemudian jembatan SP 7 – SP 8 berada di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Dengan panjang 84 meter, lebar sungai 65 meter dan akses jalan 8 meter. (fai/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X