Pengawasan Dana Desa Tanggung Jawab BPKP

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:22 WIB
BAGIKAN MASKER: Salah seorang pejabat Kemenko PMK membagikan masker kepada Pemkot, dan TNI/Polri, Senin (29/10).
BAGIKAN MASKER: Salah seorang pejabat Kemenko PMK membagikan masker kepada Pemkot, dan TNI/Polri, Senin (29/10).

TARAKAN - Keberadaan Pendamping Dana Desa dianggap penting dalam hal mengawasi secara partisipatif uang negara. Sementara di perbatasan lebih efektif diawasi dengan pemberdayaan masyarakat.

Deputi Bidang Koordinasi dan Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Dody Usodo, Senin (19/10) mengatakan, jika anggaran tercukupi, pihaknya berencana akan menyeleksi Pendamping Dana Desa secara proporsional. Dengan tujuan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan dana desa. 

“Itu cara yang efektif untuk mengawasi program-program pemerintah,” ujarnya. Selain itu, kata Dody, pengawasan Dana Desa juga menjadi tanggungjawab Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dari 74.000 lebih desa, pendamping terpenuhi sekitar 34.000 orang. Hanya saja ada dugaan kesalahan penyaluran Dana Desa.

“Saking takutnya desa menggunakan dana itu, akhirnya hanya melakukan betonisasi di kampung-kampung. Karena tidak mengerti penggunaannya,” terangnya.

Dari data yang dihimpun, pihaknya tidak menemukan kesalahan penyaluran Dana Desa di Kaltara. Bahkan di Indonesia belum pernah ditemukan indikasi kesalahan. 

"Karena orang di kampung itu sejatinya lebih jujur,” katanya.

Kedatangan pejabat Kemenko PMK di Tarakan kali ini , sekaligus memberikan masker kepada Pemkot Tarakan dan TNI/Polri. Pembagian masker yang tidak ingin disebutkan jumlahnya, dibagikan untuk memberikan contoh kepada Pemkot dan TNI/Polri.

"Belum tentu mereka sadar dikasih sanksi sosial. Jadi cara mengedukasi yang benar, kita ingatkan dan berikan masker," tuturnya.

Wali Kota Tarakan, Khairul mengatakan akan membagikan masker secara sporadis ke masyarakat. Ia menegaskan, adanya masker itu untuk memasyarakatkan penggunaan masker. “Kami juga dapat pencerahan soal Dana Desa. Soal bantuan masker, akan kita manfaatkan,” singkatnya. (*/sas/mua/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X