Minta Paslon Perbanyak Kampanye Digital

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 20:23 WIB
KAWAL PILKADA: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi membuka ruang diskusi dengan awak media di ruang kerjanya, Selasa (20/10).
KAWAL PILKADA: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi membuka ruang diskusi dengan awak media di ruang kerjanya, Selasa (20/10).

TANJUNG SELOR - Tak hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Provinsi Kaltara, yang memperhatikan jalannya masa kampanye calon gubernur dan wakil gubernur di Kaltara. 

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi juga ikut mengawasi dan memberikan masukan selama masa kampanye ini.

Teguh berharap, kampanye yang dilaksanakan sejak 26 September lalu hingga 5 Desember nanti dimanfaatkan calon dengan baik. Kampanye yang dilaksanakan ini bisa menjadi ajang untuk memamerkan program kerja. Bukan hanya saat debat calon saja. Tetapi, saat kampanye umum tertutup juga bisa dijadikan ajang untuk memaparkan program kerja.

“Saya sebagai Pjs, menginginkan calon saling mempresentasikan program kerjanya. Program kerja yang ditonjolkan dapat menarik perhatian masyarakat,” ungkap Teguh, Selasa (20/10). 

Selain itu, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatiannya dalam kampanye. Menurutnya, kampanye dengan mengedepankan protokol kesehatan sangat penting dilakukan di tengah pandemi Covid-19. 

“Dikarenakan ini Covid-19, jangan beradu kerumunan. Kampanye yang berhasil bukan banyaknya orang. Apalagi saat ini pertemuan dibatasi,” kata dia.

Untuk itu, penting dilakukan kampanye melalui digital. Seperti membuat flayer, membuat video pendek. Di mana video pendek itu menampilkan visi misi dan program yang menarik dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Bisa melalui Zoom, tentu dengan memanfaatkan teknologi. Yang terpenting, menghindari penyebaran Covid-19," ujarnya.

Dalam kampanye di tengah pandemi Covid-19 ini, ia menyadari kendala keandalan jaringan internet. Sebagai solusi, calon sebaiknya membagi segmen antara kampanye daring dan kampanye tatap muka. 

"Di mana ada yang kampanye via daring, khusus untuk wilayah yang ketersediaan jaringan internetnya baik. Bagi wilayah yang sama sekali tidak memiliki jaringan internet, bisa dilakukan kampanye tertutup. Namun protokol kesehatan sekali lagi harus ditetapkan," bebernya. 

"Saya berharap calon ini memahami aturan yang ada. Terlebih lagi, aturan ini dibuat dan disahkan. Oleh sebab itu, penting untuk mematuhinya," tambahnya. 

Ia menyimpulkan, di masa kampanye ini, semua pasangan calon beradu strategi dan program penanggulangan Covid-19 di masa akan dating. Memanfatkan media digital, beradu program kerja dan ide, serta beradu dalam penyebaran bahan dan alat kampanye. Seperti pembagian masker, instalasi cuci tangan, maupun sabun cuci tangan yang bergambar pasangan calon yang bersangkutan. (fai/mua/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X