TANJUNG SELOR – Akses utama keluar masuk Pasar Induk Tanjung Selor, bisa dilalui di Jalan Niaga. Namun, yang disayangkan kondisi di jalan tersebut sangat memprihatinkan dengan banyak lubang.
Apalagi ketika hujan turun, lubang di jalan digenangi air. Hal tersebut pun sangat dikeluhkan warga sebagai pengguna jalan. Mengingat akses jalan itu sering dilintasi warga untuk ke pasar. Bahkan, tak jarang akibat kondisi jalan tersebut pengendara jadi jatuh dan terpeleset.
Hal itupun dikelauhkan Indra, pelaku usaha yang berdekatan dengan kondisi jalan rusak tersebut. Seharusnya, kata pria berusia 40 tahun itu, kondisi jalan yang rusak mendapat perhatian pemerintah daerah. Untuk segera ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan. “Akses jalan ini menjadi objek vital para pengendara, saat akan ke pasar. Pemerintah daerah seperti tak ada perhatian sama sekali. Buktinya, jalan rusak di depan mata saja tidak diperbaiki,” kesal Indra, kemarin.
Padahal, menurut dia, warga yang ke pasar diterapkan tarif retribusi setiap hari untuk sekali masuk. Hal yang wajar apabila masyarakat menuntut pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan yang rusak. “Sudah hampir satu tahun tidak kunjung diperbaiki. Jangan tunggu pergantian jabatan atau mencalonkan jadi orang nomor satu baru dikerjakan,” kata dia.
Untuk menghindari jatuhnya pengendara karena kondisi jalan. Sehingga inisiatif warga sekitar melakukan gotong royong, untuk memperbaiki jalan secara swadaya. Pantauan media ini, kondisi Jalan Niaga mengalami kerusakan yang cukup parah. Pengendara pun diminta agar hati-hati, untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Apalagi di lokasi tersebut, minim lampu penerangan. (*/mts/uno)