TARAKAN - Terungkap siapa sosok yang akan menjadi moderator pada debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) sesi pertama yang akan digelar 25 Oktober di Kota Tarakan.
Komisioner KPU Kaltara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Hariyadi Hamid membeberkan, sosok itu Dr Yahya Ahmad Zein yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan (UBT)
"Kita mengambil dari akademisi Borneo (UBT), Dekan Fakultas Hukum," ujar Hariyadi kepada Harian Rakyat Kaltara, Kamis (22/10).
Terpilihnya Yahya, menurut Hariyadi, karena berkaitan dengan tema yang akan diangkat pada debat pasangan calon sesi pertama, tentang hukum dan pemerintahan.
Yahya dinilai sosok yang tepat memimpin debat sesi pertama. Karena di dalam debat terdapat segmen pendalaman visi misi, yang menuntut peran lebih dari moderator.
“Dia tidak hanya memecahkan soal, tapi dia bisa mendalami visi misi dari masing-masing pasangan calon. Karena temanya hukum, maka beliaulah terpilih di antara nama-nama yang kita dapatkan,” ungkapnya.
Yahya juga masuk dalam Tim Pemeriksa Daerah, yang merupakan bagian dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ia punya atensi terkait pemilu sejak lama, dan diklaim punya pengalaman menjadi tim seleksi serta pengamat hukum, termasuk profesinya sebagai akademisi.
Sedang sosok panelis, baru akan dibeberkan KPU pada 23 Oktober hari ini. Sebab KPU masih menunggu konfirmasi kesediaan yang bersangkutan menjadi panelis.
Hariyadi hanya membeberkan, setengah dari jumlah panelis berasal dari kampus-kampus di Kaltara. Setengah lagi dari luar Kaltara, baik tokoh, aktivis maupun akademisi.
"Tapi kita lagi konfirmasi, mudah-mudahan tidak ada perubahan. Kalau tidak ada perubahan kita akan publikasi kepada khalayak. Mudah-mudahan sudah sesuai dengan standar dan bisa membawa bahwa tidak berpihak dan sebagainya," jelasnya.
KPU Kaltara juga sudah memastikan tempat pelaksanaan debat. Dari keterangan Hariyadi, debat pertama dilaksanakan di Balroom Hotel Tarakan Plaza.
Jadwal off air dimulai pukul 20.00 Wita. Sedangkan on air dimulai pukul 21.00 Wita. Debat akan disiarkan langsung melalui saluran TVRI dan menggandeng televisi lokal.
"TVRI sudah oke, tinggal pengadaan televisi lokal, termasuk juga mungkin nanti radio lokal. Teman-teman bagian pengadaan lagi mempelajari,” tutupnya. (mrs/mua)
