Masih 10 Lokasi untuk Dokter Terbang

- Senin, 26 Oktober 2020 | 21:26 WIB

TANJUNG SELOR – Pelayanan kesehatan melalui program Dokter Terbang yang sudah berjalan 2014 silam masih dilaksanakan. Meski saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19. 

Hal itu dengan melihat kondisi geografis Kaltara, dengan sejumlah medan yang sulit diakses. “Selama pandemi Covid-19, pelayanan Dokter Terbang tetap dilaksanakan. Meski ada kendala yang dihadapi. Misalnya, beberapa warga masih merasa takut akibat Covid ini,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Usman, kemarin (25/10).

Sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, sekira 26 lokasi yang telah dikunjungi oleh tim Dokter Terbang. Bahkan, tahun ini diperkirakan masih ada sekira 10 lokasi lainnya. Namun, untuk 10 lokasi tersebut belum bisa terealisasi karena masih melakukan koordinasi dan menyesuaikan kondisi Covid. 

Untuk alokasi anggaran pelayanan Dokter Terbang bersumber dari APBD murni 2020 sebesar Rp 3 miliar. Diharapkan, hingga akhir 2020 ini wilayah yang sudah masuk daftar yang dilalui Dokter Terbang bisa terselesaikan. 

Program Dokter Terbang yang menyasar masyarakat di daerah terluar, perbatasan dan kepulauan (DPTK), akan kembali diprogramkan tahun depan.

“Tahun depan, Pemprov Kaltara tetap mengalokasikan anggaran untuk program yang manfaatnya sangat dirasakan masyarakat di DTPK. Mudah-mudahan bisa tetap Rp 3 miliar atau lebih, apalagi melihat antusias masyarakat dengan program ini,” jelasnya.

Selain itu, ke depannya Dokter Terbang akan diintegrasikan dengan pemeriksaan mata. “Selain dokter umum, selama ini pelayanan Dokter Terbang melibatkan dokter spesialis penyakit dalam, jantung, kandungan, dan anak. Untuk itu kami juga berharap, ada penambahan dokter spesialis ke depannya,” tuntasnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X