TANJUNG SELOR – Rumah toko (Ruko) di kawasan Pasar Induk Tanjung Selor, dikenakan biaya sewa Rp 14,4 juta per tahun. Namun, dengan masa pandemi Covid-19 ini, penyewa ruko pun harus memutar otak.
Dikarenakan pemasukan bagi penyewa minim karena pandemi ini. Meskipun demikian, penyewa berusaha untuk tetap bertahan. Namun, yang disayangkan, kondisi ruko terkesan kumuh. Bahkan, lokasi parkir kendaraan yang tidak teratur dan adanya terminal membuat lokasi ruko tertutup.
“Kondisi pandemi Covid-19 membuat sektor usaha terpukul. Sehingga kami harus mikir dua kali, jika hendak berjualan sembako,” ucap salah seorang penyewa ruko, Siti Ramlah, Minggu (25/10).
Dengan kondisi pandemi, ditambah keadaan ruko yang terkesan kumuh berdampak terhadap sepi pengunjung atau pembeli. “Berharap kepada pemerintah daerah, utamanya dinas terkait untuk bisa merenovasi atau memindahkan terminal yang berada tepat di depan ruko. Karena sangat mengganggu bagi kami pelaku usaha,” harapnya. (*/mts/uno)
