TANJUNG SELOR - Debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara telah terlaksana, Minggu malam (25/10) di Tarakan.
Pasangan calon (Paslon) pun menyampaikan visi misi dan komitmen bila terpilih nantinya memimpin Kaltara. Paslon juga saling memberikan pertanyaan kepada paslon lain dan masing-masing memberikan tanggapan.
Debat pertama bagi paslon untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara, dinilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara berjalan lancar dan aman. Bahkan pelaksanaan debat pun sesuai protokol kesehatan. Mengingat, pilkada tahun ini terlaksana di tengah masa pandemi Covid-19.
Demikian diungkapkan Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami saat dikonfirmasi media ini, Senin (26/10). “Dari debat yang sudah terlaksana, kami tetap minta masukan dan evaluasi untuk debat selanjutnya. Yakni dari LO paslon, tim kampanye paslon dan Bawaslu,” ujar Suryanata.
Terhadap debat kedua nanti, Suryanata mengharapkan agar paslon lebih fokus penajaman program dan visi misi dikedepankan. Sehingga, ketika ada pertanyaan yang diajukan antar paslon sesuai dengan visi dan misi. “Tidak lagi yang dibicarakan tentang masa lalu. Tapi membicarakan tentang yang dikerjakan apabila terpilih nanti,” harap Suryanata.
Evaluasi yang dilakukan dalam debat pertama, di antaranya mengenai perlengkapan yang digunakan. Seperti microphone yang digunakan untuk masing-masing paslon hanya tersedia satu saja. Setidaknya, paslon dipersiapkan masing-masing satu microphone.
“Kedepan, hal ini jadi evaluasi kita bisa menyiapkan masing-masing satu microphone bagi paslon. Debat yang sudah terlaksana, kita tetap batasi karena sesuai protokol kesehatan,” ungkapnya. Terlaksananya debat pertama, selain disiarkan secara langsung, KPU pun menyiarkan melalui live streaming. Alhasil, dari live streaming tersebut mampu menjangkau 285 ribu warga. Untuk debat selanjutnya dijadwalkan 14 November. Berdasarkan kesepakatan pleno akan disiarkan secara langsung di salah satu televisi nasional. (uno2)
