Jaringan Internet Gangguan Selama 3 Jam

- Selasa, 27 Oktober 2020 | 21:31 WIB
PERBAIKAN: Tim SB Labanan dan SB Tanjung Redeb saat melakukan perbaikan kabel jaringan internet yang terputus, kemarin (26/10).
PERBAIKAN: Tim SB Labanan dan SB Tanjung Redeb saat melakukan perbaikan kabel jaringan internet yang terputus, kemarin (26/10).

TARAKAN – Jaringan internet milik PT Telkom putus, sekitar pukul 18.00 Wita, kemarin (26/10). Berdampak kinerja yang mengandalkan jaringan tersebut pun jadi terganggu. Tak terkecuali bagi pekerja di perusahaan media massa. 

Apalagi jaringan internet mengalami gangguan dengan durasi cukup lama, sekira tiga jam. Salah seorang karyawan di perusahaan media, Sahida mengaku, proses pengiriman karya jurnalistik melalui email sempat terganggu akibat jaringan internet terputus. Alhasil, ia langsung mencari cara agar bisa mengirimkan materi beritanya. 

“Saya sempat tanya-tanya ke teman juga, internet provider mana yang masih aktif. Setelah hampir 3 jam baru teman saya kasih kabar, kalau ada jaringan internet. Tapi provider lain,” jelasnya.

Mengetahui ada jaringan internet, ia langsung pergi menuju gerai pulsa untuk membeli kartu perdana provider tersebut. Dirinya terpaksa merogoh kocek sebesar Rp 50 ribu demi mengirim beberapa berita yang sudah melewati deadline. 

“Mau tidak mau saya beli. Eh selang beberapa menit jaringan internet yang biasa sudah normal sekitar jam 9 malam,” ungkapnya.

Atas putusnya jaringan ini, ia berharap agar PT Telkom bisa cepat mengatasi masalah jika memang ada kabel jaringan darat yang terputus. Dari informasi yang ia terima, sudah dua kali terjadi putusnya kabel di Kabupaten Berau selama satu pekan terakhir.

“Sempat jengkel juga. Kan sudah lewat deadline, kita kirim berita. Ditambah lagi kita diteror terus dari kantor untuk kirim berita,” keluhnya. Terpisah, General Manager PT Telkom Witel Kaltara, Kasirun mengaku, penyebabnya jaringan telekomunikasi darat terjadi karena adanya gangguan vandalisme atau pengrusakan dari salah seorang oknum masyarakat di Kabupaten Berau. Termasuk terjadi longsoran tanah di area tersebut.

“Di sisi protek km 34,6 dan sisi maintenance km 35,9. Estimasi di lokasi yang sama karena kabel berseberangan,” katanya. Akhirnya, tim SB Labanan dan SB Tanjung Redeb langsung menuju ke lokasi putusnya jaringan kabel darat. Diketahui di lokasi kabel juga ada proyek galian parit padat karya. 

“Di lokasi galian padat karya pipa HDPE dicuri orang. Tapi sudah dilakukan penyambungan. Sisi maintenance sudah tersambung dan trafik berangsur normal kembali,” tutupnya. (*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X