Penumpang Kayan II Melonjak

- Kamis, 29 Oktober 2020 | 21:29 WIB
PADAT: Penumpang speedboat tujuan Tanjung Selor-Tarakan di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor terlihat padat, Kamis (28/10). Dikarenakan bertepatan dengan cuti bersama.
PADAT: Penumpang speedboat tujuan Tanjung Selor-Tarakan di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor terlihat padat, Kamis (28/10). Dikarenakan bertepatan dengan cuti bersama.

TANJUNG SELOR - Penumpang di pelabuhan speedboat Kayan II Tanjung Selor melonjak, menyambut hari libur panjang Maulid Nabi Muhammad dan cuti bersama yang jatuh hingga 1 November mendatang. 

Lonjakan penumpang terjadi sejak dua hari belakangan, yakni Selasa (27/10) dan Rabu (28/10) kemarin. Rute tujuan yang paling diserbu Kota Tarakan.

Namun sayangnya, berdasarkan pantauan awak media ini kemarin, banyak calon jumlah penumpang tidak mengindahkan penerapan protokol kesehatan. Kapasitas ruang tunggu pelabuhan tampak padat. Penumpang masuk ruang tunggu tanpa ada pengecekan suhu tubuh. 

Kepala Pos Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor Ariyanto mengakui, menjelang cuti bersama ini memang terjadi peningkatan penumpang. Namun, dia memastikan, saat di dalam speedboat diterapkan protokol kesehatan. Penumpang diwajibkan memakai masker. Jarak antar penumpang juga diatur. 

“Iya hari ini dan kemarin ada kenaikan penumpang. Secara otomatis berpengaruh pada peningkatan penjualan tiket. Ketika ramai sekitar 400-500 lembar tiket terjual,” ungkapnya, kemarin. 

Di satu sisi, peningkatan jumlah penumpang ini memberi dampak positif kepada pedagang yang memiliki kios di terminal penumpang. Barang dagangan mereka terjual laris. Pemandangan itu kontras berbeda dalam beberapa bulan terakhir, sejak pandemi Covid-19 mewabah. 

"Alhamdulillah, semenjak ada peningkatan penumpang, kami turut mendapat bagian. Jualan lumayan laku tidak seperti hari sebelumnya,” kata Nunu, salah satu pemilik kios. 

Aktivitas di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor pun sempat dipantau Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Teguh Setyabudi. Dia menilai peningkatan jumlah penumpang transportasi sungai/laut memasuki cuti bersama adalah hal wajar. 

“Memang terjadi lonjakan penumpang. Tapi belum menunjukkan tingkat maksimal atau padat sekali, artinya masih sebatas kewajaran,” tutur Teguh. 

Pemerintah dan pemerintah daerah mengimbau serta meminta masyarakat untuk tidak bepergian. Dengan memanfaatkan momentum cuti bersama ini, jika tak ada hal yang sangat mendesak. 

“Usahakan tidak bepergian. Tetap di rumah dan dengan terus patuh terhadap protokol kesehatan sebaik-baiknya,” ujarnya. 

Kepada pengelola transportasi, Teguh menegaskan agar membatasi jumlah angkutan penumpang agar protokol jaga jarak tetap diaplikasikan. 

“Dari pantauan, kami melihat semuanya sudah memakai masker. Memang ada satu dua orang yang ditemukan masih melanggar. Baik tidak menggunakan masker dan juga salah memakai. Misalnya masker hanya batas di dagu atau leher,” ujarnya. 

"Ini yang kita minta kepala pengelola transportasi untuk menegur jika masih ada yang belum disiplin terapkan protokol kesehatan,” tuturnya di sela meninjau Pelabuhan Kayan II. (*mts/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X