Suryanata: Tegas Lurus Sesuai Aturan

- Jumat, 30 Oktober 2020 | 19:30 WIB
SURYANATA AL ISLAMI
SURYANATA AL ISLAMI

TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) terus mematangkan segala persiapan menyambut Pilkada 9 Desember mendatang. 

Sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum, KPU ingin memastikan proses pesta demokrasi di Kaltara berjalan lancar, aman dan berintegritas.

Beberapa waktu lalu, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar webinar berkaitan pemilihan yang berintegritas. Selain itu, ada pemberian materi penguatan dari KPK, KPU, dan Bawaslu untuk saling mengingatkan agar proses  tahapan pemilu benar-benar berjalan penuh integritas. 

"Penyelenggara pemilu mengajak pasangan calon betul-betul berintegritas. Sehingga harapan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik dan berintegritas,” ungkap Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami baru-baru ini.

KPU sebutnya, berkomitmen terus menjaga independensi, integritas untuk memberikan pelayanan dan memproses seluruh tahapan pilkada serentak dengan cara-cara yang berintegritas. 

“Kami menolak kalau ada pihak-pihak yang mungkin mengklaim, bahwa mereka bisa mengendalikan atau menyetir KPU. Dengan tegas saya katakan kami tetap tegak lurus dengan aturan yang ada untuk melaksanakan seluruh tahapan,” jelasnya.

Sebagai bagian penguatan dan penekanan dari KPK, salah satunya yang berkaitan dengan harta kekayaan pasangan calon. 

Ia mengingatkan agar pasangan calon jangan sampai tersandera oleh pihak-pihak yang punya kepentingan untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme saat menjabat nanti. 

“Itu salah satu bagian penguatan yang disampaikan oleh KPK, dan KPK akan terus memantau seluruh proses serta tahapan. Termasuk yang menjadi perhatian berkaitan dengan dana kampanye," ujarnya. 

Suryanata menambahkan, dana kampanye yang dilaporkan pasangan calon sudah diproses KPU. Pada waktunya KPU akan melibatkan kantor akuntan publik, untuk melakukan audit terhadap seluruh dana kampanye baik yang disetorkan ataupun yang digunakan pada tahap kampanye.  

Diberitakan sebelumnya, KPK telah merilis harta kekayaan pasangan calon kepala daerah di Kaltara baik provinsi maupun kabupaten/kota. Jumlahnya sebanyak 32 orang. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltara diikuti 3 pasangan calon (Paslon). Kemudian pilkada Bulungan 4 paslon, pilkada Malinau 3 paslon, Tana Tidung 4 paslon, dan Nunukan 2 paslon. (*/mts/mua/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X