TARAKAN – Debat kedua bagi pasangan calon (Paslon) yang maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2020 tinggal menghitung hari.
Untuk debat kedua, KPU Kaltara telah memutuskan digelar di salah satu stasiun televisi swasta nasional di Jakarta, pada 14 November mendatang.
Pada debat kedua ini, menurut Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, fokus pada strategi penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Dengan membahas strategi penanganan Covid-19, diharapkan tidak hanya sebatas berwacana tentang Covid-19. Tapi bagaimana nantinya punya program yang jelas.
Di masa tahapan kampanye yang masih berjalan, seluruh paslon bisa menjadi teladan dan inspirasi, dalam penerapan protokol kesehatan yang dilakukan.
Untuk tim perumus pada debat kedua, Suryanata memastikan berbeda dari sesi pertama. Dengan menyesuaikan tema debat. Namun, tetap melibatkan para akademisi dari Kaltara maupun beberapa pihak dari luar Kaltara.
“Setiap debat itu beda. Karena sesuai dengan bidang keilmuannya, karena tema pertama dan kedua tentu berbeda,” ungkapnya.
Mengenai peserta dan tamu undangan yang boleh hadir, Suryanata menegaskan masih berpatokkan pada Peraturan KPU dan petunjuk teknis. Dengan memberlakukan pembatasan peserta yang boleh hadir.
“PKPU dan juknisnya tak berubah. Pelaksanaan debat itu dihadiri oleh paslon, empat orang tim kampanye, dua perwakilan Bawaslu dan lima KPU. Yang lain itu, ada tim teknisnya media memang membantu,” bebernya. (mrs/uno)
