Lokasi Rawan Laka Makan Korban

- Rabu, 11 November 2020 | 21:33 WIB
RENGGUT NYAWA: Kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Hake Babu, mengakibatkan pengendara roda dua meninggal dunia di TKP, Selasa (10/11).
RENGGUT NYAWA: Kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Hake Babu, mengakibatkan pengendara roda dua meninggal dunia di TKP, Selasa (10/11).

TARAKAN - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menyebabkan pengendara meninggal dunia kembali terjadi di Jalan Hake Babu, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Selasa (10/11) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Artadhira melalui Kasat Lantas AKP Arofiek Aprilian Riswanto membenarkan, korban atau pengendara mengalami kecelakaan tunggal atau out off control. Korban diduga tergelincir di tempat tersebut. Korban diketahui tidak mengenakan helm.

“Yang bersangkutan meninggal di tempat. Namun hasil koordinasi, keluarga korban tidak ingin melaporkan kejadian tersebut," katanya.

Meski begitu, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan keterangan saksi di sekitar wilayah Juata Kerikil menyebutkan, korban mengalami laka tunggal dan tidak bersinggungan dengan kendaraan lain.

Lebih lanjut, kata Arofiek, sekitar TKP kerap terjadi kecelakaan kendaraan. Bahkan, pihaknya sudah sempat memasang rambu daerah rawan kecelakaan di sisi jalan yang tidak terlihat.

"Ada sisi yang blank spot. Banyak juga masyarakat yang kurang hati-hati. Selain itu tingkat kelandaian atau kemiringan menyebabkan kendaraan lari ke tengah jalan," bebernya.

Menurutnya, jika pengendara menggunakan helm, bisa melindungi kepala akibat hantaman aspal. Maka dari itu ia mengimbau kepada pengendara roda dua selalu menggunakan helm saat berkendara. 

"Kalau helm ketemu aspal masih aman saja. Kalau kepala ketemu aspal, pasti kalah kepalanya," tuturnya.

Dari pantauan personel Satlantas Polres Tarakan, pengendara roda dua kerap ditemukan tidak menggunakan helm. Terlebih di sekitar Kelurahan Karang Harapan, Kelurahan Juata Laut hingga di daerah pesisir.

"Banyak juga pengendara beralasan hanya jalan sebentar dan dekat (tidak menggunakan helm). Tapi kan kita tidak tahu kecelakaan itu datangnya kapan. Padahal kan penggunaan helm untuk diri sendiri,” imbuhnya. (*/sas/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X