Dongkrak Ekonomi Kaltara Antisipasi Resesi

- Kamis, 12 November 2020 | 20:49 WIB
EKONOMI: Dalam program Respons Kaltara kali ini membahas tentang perekonomian Kaltara, Rabu (11/11).
EKONOMI: Dalam program Respons Kaltara kali ini membahas tentang perekonomian Kaltara, Rabu (11/11).

TANJUNG SELOR – Di tengah mewabahnya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang belum melandai, perekonomian masih perlu didongkrak.  Hal itu sebagai antisipasi resesi ekonomi yang terjadi saat ini. 

Kepala Bagian (Kabag) Sarana dan Perekonomian Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, Nurdiana mengatakan, diperlukan adanya penyesuaian untuk mendongkrak perekonomian. Selain mendorong pelaku usaha untuk terus beradaptasi, bisa dengan mengontrol kemampuan atau daya beli masyarakat. 

“Percuma kita dorong pelaku usaha, jika daya beli masyarakat masih rendah,” ungkapnya, Rabu (11/11).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, di masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19 melakukan refocusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang diperuntukan untuk beberapa hal. Diantaranya, untuk menyikapi dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial.

“Ini salah satu bentuk upaya kita, dalam mendongkrak perekonomian di Kaltara," timpalnya. Sementara itu, Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kaltara Torino Junaidi menerangkan, pertumbuhan ekonomi di Kaltara membaik meski negatif. 

Dibandingkan dengan provinsi yang ada di pulau Kalimantan. Yang menjadi persoalan adalah produk Kaltara yang tidak lepas dari ekspor. Apalagi, tujuan ekspor ke negara lain terkendala pandemi.

Menurutnya, produk yang bernuansa ekspor harusnya bisa terserap di dalam negeri. Sebagai contoh, pada sektor perkebunan yakni kelapa sawit yang diekspor. Bisa menjadi smelter biodisel.

"Kita sebagai provinsi penghasil Crude Palm Oil (CPO), harus bisa memanfaatkannya," bebernya. Diharapkan ke depan, sektor industri dapat terserap di dalam negeri. Jika ekspor ke luar negeri tentu ada gangguan. Oleh sebab itu, lakukan perubahan yang menguntungkan di dalam negeri.

Selain itu, pemerintah daerah dan stakeholder terkait perlu mendorong dan mendongkrak ekonomi di Kaltara. Di masa pandemi ini harus beradaptasi. Bukan berdamai dengan Covid. Tetapi mampu melakukan sesuatu atau membuat inovasi baru. “Sama halnya dengan yang terjadi saat ini. Resesi yang dialami, jangan ditakuti dan jangan sampai depresi,” tuntasnya. (fai/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X