TANJUNG SELOR – Terdapat dua kabupaten yang jadi perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara untuk proses pendistribusian logistik Pilkada serentak 2020. Yakni, Kabupaten Nunukan dan Malinau.
Dua kabupaten tersebut terdapat wilayah yang sulit terjangkau dan akses terbatas. Demikian diungkapkan Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami. Untuk proses pendistribusian di dua kabupaten tersebut, guna mencapai wilayah tujuan harus menggunakan pesawat komersil.
“Malinau dan Nunukan dapat perhatian lebih. Sebab, kita harus memikirkan bagaimana mendistribusikan logistik ke wilayah yang ada di sana,” terangnya.
Di Nunukan dan Malinau, terdapat masing-masing 5 titik wilayah yang jadi perhatian untuk proses pendistribusian logistik. Terhadap wilayah tersebut, distribusi logistik akan dilakukan lebih awal sepekan dari jadwal.
“Kita akan menggunakan pesawat yang dicarter. Karena penerbangan ke sana terbatas. Kalau kita gunakan pesawat reguler, kita bakal mengganggu penerbangan masyarakat biasa,” jelasnya.
Dikarenakan kapasitas armada terbatas, maka logistik yang didistribusikan pun berbeda dari daerah lain yang mudah dijangkau. Distribusi ke daerah lain, kotak suara sudah dirakit sejak di KPU kabupaten dan kota. Termasuk surat suara sudah dimasukan ke dalam kotak suara, lalu disegel.
Akan tetapi, untuk dua kabupaten ini, kotak suara belum di rakit. Sebab, jika dirakit sejak awal, akan mempengaruhi pengiriman menggunakan pesawat dan pastinya memakan biaya.
“Kotak suara bakal dirakit saat tiba di kecamatan. Begitupun dengan surat suara, baru dimasukan ke kotak suara setelah selesai dirakit,” bebernya. Dalam proses pendistribusian, akan ada pengawalan dari pihak keamanan. Sebagai bentuk antisipasi, terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. (fai/uno)
