Taman Kota Segera Dibuka Kembali

- Senin, 16 November 2020 | 22:22 WIB
SEGERA DIBUKA: Dinas Pariwisata Kota Tarakan akan membuka kembali Taman Berkampung pasca ada SK Penetapan Retribusi dan mendapat izin Wali Kota.
SEGERA DIBUKA: Dinas Pariwisata Kota Tarakan akan membuka kembali Taman Berkampung pasca ada SK Penetapan Retribusi dan mendapat izin Wali Kota.

TARAKAN -Sejak pandemi Covid-19, sejumlah tempat wisata di Kota Tarakan seperti Taman Berkampung dan Taman Berlabuh ditutup. 

Seiring adaptasi kehidupan normal baru sejak Agustus 2020, dua taman tersebut berpeluang dibuka kembali untuk dikunjungi warga. 

Dinas Pariwisata Kota Tarakan selaku pengelola taman, tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan retribusi serta izin Wali Kota. Saat dibuka nanti, rencananya berkenaan mulai akan ditarik retribusi sewa tempat bagi pedagang. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tarakan, Agustina, Kamis (12/11) pekan lalu mengatakan jika SK penetapan retribusi sudah terbit. Para pedagang akan diundang kembali untuk diberitahukan rencana penerapan retribusi. Selama ini pedagang belum dikenakan sewa tempat. 

Ada dua opsi sewa, per bulan atau per tahun. Hitungan biaya sewa rencananya disesuaikan dengan ukuran area yang digunakan pedagang. 

"Dalam waktu dekat, karena kemarin kita sudah koordinasi juga pak Untung, Kadis Dagkop, kami juga harus minta izin pak Wali. Apakah nanti kawasan Berkampung sudah bisa kita buka karena sebentar lagi penetapan retribusi sudah ada," ungkapnya.  

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) juga akan menata air bersih dan kelistrikan. Dinas Pariwisata sebutnya juga menata kembali taman tersebut sebelum dibuka. Nantinya, pedagang tidak diperkenankan berjualan di luar taman. Melainkan berjualan di dalam dengan penataan yang baik.  

"Kita akan tata supaya bisa masuk ke dalam. Akan kita buatkan fasilitas juga," ungkapnya. 

Sama halnya taman Berkampung, Pemkot Tarakan juga akan menerapkan retribusi sewa tempat bagi pedagang yang akan berjualan di taman tersebut.  

"Kan sudah bertahun-tahun enggak ada masuk retribusi," ujarnya. Taman lainnya seperti taman Oval Ladang dan Taman Markoni, menurut Agustina, tidak pernah ditutup sejak PUTR menyerahkan pengelolaan kepada instansinya. 

"Sejak PUTR menyerahkan ke kami enggak pernah ditutup. Cuma kami selalu mengimbau tetap protokol kesehatan dilakukan di kawasan-kawasan itu," sebutnya. (*/mrs/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X