TANJUNG SELOR – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bulungan Heriyadi Suranta menginformasikan adanya penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Sebelumnya pada Senin (16/11) pasien yang berinisial J berusia 72 tahun tersebut dinyatakan positif Covid-19 dengan nomor kode Bul-321.
“Iya, pasien tersebut masuk rumah sakit tanggal 16 November. Memiliki gejala demam, sesak nafas dan punya penyakit penyerta (komorbid) seperti kencing manis dan hipertensi,” kata Heriyadi Suranta saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan singkat WhatsApp, Rabu (18/11).
Sebelumnya juga, dari pasien terkonfirmasi positif tersebut sudah dilakukan tracing kepada keluarga dekat maupun orang yang sempat berinteraksi dengannya.
“Jumlahnya sekitar 12 orang. Seluruhnya kami anjurkan untuk melakukan karantina mandiri. Jika kemudian hasil swab tesnya positif maka akan dikarantina di gedung Bandiklat,” ujarnya.
Adapun pasien yang meninggal dunia tersebut telah dimakamkan kemarin (18/11). “Tadi (kemarin, Red) sudah dimakamkan. Meninggalnya sekitar pagi hari (18/11). Sebelumnya yang bersangkutan sempat menjalani perawatan di rumah. Mungkin karena kondisinya tidak ada perubahan sehingga dirujuk ke RSUD,” ujarnya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara Agust Suwandy, dalam keterangan resminya menyampaikan Kabupaten Bulungan masih menduduki posisi tertinggi kedua akumulasi kasus konfirmasi positif di Kaltara, setelah Kota Tarakan.
Selain itu, kemarin terdapat tambahan 7 pasien terkonfirmasi positif di Kota Tarakan dan 4 orang di Bulungan. Kasus baru tersebut didominasi transmisi lokal.
“Kami informasikan juga terdapat pasien yang terkonfirmasi positif pada tanggal 16 November dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu 18 November (kemarin, Red) dengan inisial J usia 72 tahun," sebut Agust. (*/mts/mua/uno)